Ketum Kadin DKI Minta Dunia Usaha Perketat Protokol Kesehatan

Hj. Diana Dewi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta, tengah diwawancarai sejumlah wartawan

Jakarta, innews.co.id – Meningginya kembali angka Covid-19 di Jakarta sejatinya menjadi warning bagi semua pihak bahwa kelengahan sesaat bisa berakibat buruk bagi banyak orang. Untuk itu, warga Jakarta diminta kembali memperketat protokol kesehatan 5 M yakni, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.

Seruan ini dengan lugas disampaikan Hj. Diana Dewi, SE., Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Provinsi DKI Jakarta kepada innews, Rabu (16/6/2021). “Beberapa hari terakhir warga Jakarta yang terpapar Covid-19 meningkat sangat signifikan. Kondisi ini dipicu oleh beberapa sebab, di antaranya, mobilisasi saat hari raya dan makin menurunnya disiplin masyarakat dalam menjaga prokes,” kata Diana Dewi.

Menurut Diana, saat ini kondisi perekonomian di Indonesia sedang berusaha untuk bangkit kembali. “Kita semua pasti merasakan kondisi ekonomi masyarakat sudah semakin meningkat. Kondisi ini memang tidak mudah, berbeda dengan sebelumnya. Untuk itu, memerlukan suatu tindakan pengambilan keputusan yang tepat dan menggunakan parameter risiko yang paling rendah dan tidak meluas,” kata Diana yang juga owner Toko Daging Nusantara ini.

Dia mencontohkan, rencana pembukaan tempat hiburan. Mungkin di satu sisi dapat meningkatkan pendapatan daerah, sebagai kota jasa dan perdagangan. Sebab, dua sektor tersebut memang yang selama ini berperan besar dalam peningkatan pendapatan daerah di DKI Jakarta. Namun, di sisi lain, harus diawasi prokes di setiap tempat hiburan.

Disinggung soal kemungkinan diberlakukannya kembali work from home (WFH), Diana mengatakan, dari awal pandemi hingga saat ini, seluruh perkantoran di DKI Jakarta memang masih menerapkan WFH dan WFO secara proporsional. “Namun mengingat perkembangan kondisi saat ini yang pasti kami tetap akan kembali mempertimbangkan peningkatan jumlah karyawan yang melakukan WFH,” jelas CEO PT Suri Nusantara Jaya ini.

Kepada pelaku dunia usaha, Diana kembali mengingatkan, untuk mengetatkan pelaksanaan prokes di tempat masing-masing. “Prokes harus tetap dijalankan di setiap aktivitas secara ketat dan disiplin. Jangan lengah! Semoga pandemi ini segera berakhir dan masyarakat kembali dapat beraktivitas secara normal,” pungkasnya. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan