Jakarta, innews.co.id – Sembahyang umat Khonghucu dalam Perayaan Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili di Klenteng Kong Miao, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Jumat (12/2/2021), berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat. Hal ini dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19.
Menurut Ws. Liem Liliany Lontoh, SE., M.Ag., Ketua Matakin Provinsi DKI Jakarta, “Perayaan kali ini berbeda dengan perayaan tahun sebelumnya karena kita sedang pandemi. Acara sembahyang di Klenteng Kong Miao pun dengan protokol kesehatan yang ketat mulai dari pintu kedatangan hingga pintu keluar klenteng. Umat yang hadir diminta mencuci tangan dulu memakai sabun dan air mengalir selama 20 detik, hindari kerumunan, dan jaga jarak. Di semua tempat di Kong Miao diterapkan prokes”.
Tahun-tahun sebelumnya, kata Liliany, umat berbondong-bondong sembahyang di klenteng, tapi sekarang persembahyangan dilakukan dengan sangat sederhana.
Dia menjelaskan umat Khonghucu yang hadir merupakan perwakilan beberapa pengurus dari masing-masing wilayah di Jakarta.
Penyelenggara pun menerapkan protokol kesehatan secara ketat, mulai dari pintu kedatangan hingga pintu keluar klenteng. “Umat yang hadir di klenteng dicek suhu serta kelengkapan alat pencegah virus seperti masker, pencuci tangan, hingga memastikan formasi jaga jarak,” urai Ketua Hubungan Antarlembaga dan Lintas Agama Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) Pusat ini.
“Kita tetap melaksanakan protokol kesehatan, cuci tangan dulu, memakai sabun dan air mengalir selama 20 detik dan kita hindari kerumunan, jaga jarak dan terapkan prokes di manapun kita berada,” katanya kepada innews, hari ini.
Lebih jauh Liliany menjelaskan sebelumnya panitia telah memberikan pengumuman kepada umat bahwa agenda sembahyang Imlek kali ini dibatasi pesertanya.
“Hanya dihadiri oleh perwakilan umat saja. Kita mewakili seluruh masyarakat untuk berdoa. Semoga kita selalu dilimpahi keberkahan untuk masyarakat Indonesia agar pandemi ini segera berakhir dan bencana segara teratasi,” imbuhnya.
Selain itu, panitia juga meminta seluruh umat yang hadir untuk menunda proses silaturahmi ke rumah keluarga.
“Untuk Imlek biasanya silaturahmi dari rumah saudara ke saudara yang lain, tapi kali ini kita imbau untuk merayakan sendiri saja di rumah supaya aman untuk diri sendiri dan keluarga,” terangnya.
Penyelenggaraan barongsai yang biasanya menjadi tradisi rutin Imlek di Klenteng Kong Miao pun ditiadakan. (RN)
Be the first to comment