Jakarta, innews.co.id – Keguyuban dalam suatu komunitas tidak mungkin jatuh dari langit, melainkan harus diperjuangkan bersama oleh semua anggota komunitas tersebut.
Hal ini secara lugas dikatakan Koeshartanto Koeswiranto di sela-sela peresmian Sekretariat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Alumni Universitas Diponegoro (IKA Undip) DKI Jakarta, di Horison Rasuna, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (11/3/2023).
“Siapapun kita, kehadirannya harus bisa memberi manfaat secara luas. Kalau belum bisa, harus cari ‘modal’ untuk bisa bermanfaat. Modal disini tidak melulu bicara soal uang, tapi memaksimalkan kemampuan diri agar dapat bermanfaat bagi orang lain,” ungkap pria low profile yang akrab disapa Mas Koes ini.
Menurutnya, kalau orang tidak bisa memberi bermanfaat bagi orang lain, rasanya percuma saja hidup. “Tuhan menciptakan kita dengan suatu harapan. Kalau sampai akhir usia kita tidak bisa meninggalkan legacy apa-apa, lantas untuk apa kita hidup,” tukas pria jangkung yang pernah digelari ‘Bapak Perwira’ ini.
Dia mencontohkan sebagai alumni Undip, maka kita harus memiliki manfaat, baik kepada sesama alumni maupun almamater. “Kehadiran kita harus bisa memberi manfaat dan kegunaan bagi sesama,” tukas mantan Direktur Sumber Daya Manusia PT. Pertamina (Persero) ini.
Koes menambahkan dalam suatu komunitas, maka keguyuban akan memberi lebih banyak manfaat bagi anggotanya. “Untuk itu, keinginan untuk bersahabat dan bersilahturahim harus terus ditumbuhkan. Pun setiap kita harus bisa saling memberi manfaat, bukan memanfaatkan,” seru mantan Presiden Komisaris Tugu Insurance ini.
Di DPD IKA Undip DKI Jakarta, keguyuban harus terus dipelihara dan menjadi keutamaan bagi semua pengurus dan anggota. “Seorang tidak merasa lebih hebat dibanding yang lain. Tapi bisa saling menghargai satu sama lain,” ucapnya.
Koes mengingatkan, silahturahim merupakan kewajiban sebagai hamba Allah yang masih hidup di bumi ini. “Kalau banyak orang bilang silahturahim membawa rezeki dan memperpanjang usia, itu benar adanya,” imbuhnya.
Karenanya, Koes mengajak para alumni Undip untuk selalu memelihara keguyuban dan bingkai saling menghargai dan menghormati satu sama lain. “Yakinlah, kalau kita guyub, maka ada banyak ‘rezeki’ yang akan kita peroleh dan umur kita pun akan dipanjangkan,” pungkasnya. (RN)
Be the first to comment