Kolaborasi Milenial, Advokat Senior, dan Tokoh Nasional Ilhami Pelantikan Pengurus Peradi SAI

Dr. Juniver Girsang bersama para Wakil Ketua

Jakarta, innews.co.id – Ada yang menarik dibalik Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Nasional (DPN PERADI-SAI) periode 2020-2025, di Hotel Pullman, Jakarta, Kamis (11/2/2021) yang diadakan secara offline dan online. Salah satu yang kontras terlihat dalam susunan kepengurusan adalah kolaborasi milenial, advokat senior, dan tokoh nasional yang begitu kentara.

Suasana khidmat mengiringi langkah Dr. Juniver Girsang, SH., MH., Ketua Umum DPN Peradi-SAI, masuk ke dalam ruangan diiringi standing ovation dari para peserta yang hadir. Acara yang mengusung tema ‘Society 5.0’ ini, juga diikuti oleh seluruh pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Peradi-SAI di 52 kota Indonesia secara virtual.

Dr. Juniver Girsang bersama Komisi Pengawas DPN Peradi SAI

Dalam sambutannya, Dr. Juniver Girsang, menyampaikan, bahwa pengurus yang dilantik benar-benar mengakomodasi delapan organisasi advokat pendiri Peradi, yakni Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin), Asosiasi Advokat Indonesia (AAI), Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI), Serikat Pengacara Indonesia (SPI), Himpunan Advokat Pengacara Indonesia (HAPI), Asosiasi Konsultan Hukum Indonesia (AKHI), Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (HKHPM), dan Asosiasi Pengacara Syariah Indonesia (APSI).

“Ini bukti kami sangat serius mengupayakan pembangunan organisasi yang sehat, solid, dan bermartabat,” tegas Juniver.

Juniver mengakui kepengurusannya ini harus betul-betul membenahi administrasi keanggotaan dengan teknologi. Diharapkan tidak ada lagi anggota yang tertinggal dan tidak diketahui keberadaannya. Makanya, ia sudah berkoordinasi dan komunikasi dengan tim informasi teknologi (IT).

Dr. Juniver Girsang Ketua Umum DPN Peradi SAI menyerahkan surat mandat kepada para pengurus yang baru dilantik, Kamis (11/2/2021)

“Kepengurusan kita betul-betul harus membenahi administrasi dengan menggunakan sistem yang dulu waktu pemilihan ketua umum kita gunakan 4.0, sekarang sudah eranya 5.0,” imbuhnya.

Era digital yang menjadi salah satu concern kepengurusan periode 2020-2025 ini ditandai sejak awal proses pemilihan Ketum dalam Munas.

Menurut Juniver, Peradi telah melaksanakan pemilihan demokrasi yang cepat dan singkat dengan menggunakan sistem one person one vote. Sistem ini diharapkan bisa meminimalisasi intrik dan politik uang Sehingga, pemilihan pucuk pimpinan DPN Peradi sesuai dengan hati nurani, fair, dan sesuai kapasitas calon yang dipilih. “Jadi, tim bisa menawarkan sistem pemilihan pada Munas Peradi 2020 itu ke KPU. Karena, Munas tahun 2020 adalah yang pertama berhasil melaksanakan demokrasi real, one person one vote bisa dilaksanakan dalam waktu tidak lebih dari 8 menit,” lanjut Juniver.

Dr. Juniver Girsang, SH., MH., Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia Suara Advokat Indonssia (DPN Peradi SAI) memberikan sambutan

Begitu juga saat pelantikan, DPN Peradi SAI menggunakan platform virtual 360° exhibiton. Dengan cara ini, seluruh pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Peradi SAI di Indonesia dapat hadir secara virtual.

Dalam susunan kepengurusan, tampak jelas terjadi elaborasi, pengacara senior dengan milenial. Pada jabatan Dewan Penasihat, duduk Hotma Sitompul sebagai Ketua didampingi Basrief Arief, Frederik Tumbuan, Todung Mulia Lubis, Romli Atmasasmita, Edward Omar Sharif Hiariej, Trimedya Panjaitan, Soemarjono Soemarsono, Elza Syarif, Yan Juanda Saputra, Budi Hariyanto, Teguh Samudera, Taufik, R.A. Made Damayanti, Tommy Sihotang, Ruhut Sitompul, Partahi Sihombing, Junimart Girsang, dan Robert Khuana.

Di Dewan Kehormatan Pusat (DKP), terpilih Dr. Hamdan Zoelva sebagai Ketua, didampingi Helen Theoropun Ongko (Sekretaris), dan Brigitta Imam Rahayoe, Dr. Suhandi Cahaya, dan Joelbaner H. Toendan (Anggota). Uniknya, dimasukkan juga sebagai Anggota ad-hoc antara lain, Dr. H.A.M. Hendropriyono, Yenny Wahid, dan Slamet Sampurno Soewondo. Untuk Komisi Pengawas dipercayakan kepada Denny Kailimang (Ketua), Nelson Darwis (Sekretaris), dan Safitri Hariyani Saptogino, Aulia Kemalsjah Siregar, Dr. Roberto Hutagalung, Maria Caezarina Salikin, dan Utomo Karim (Anggota).

Para advokat yang mengikuti pelantikan Pengurus DPN Peradi SAI secara offline, Kamis (11/2/2021)

Sementara itu, jabatan Wakil Ketua Umum, dipercayakan kepada Harry Ponto, H.M. Lutfhie Hakim, Dwi Ria Latifa, Hasanuddin Nasution, Swandy Halim, H. Syaiful Ma’arif, John S.E. Panggabean, dan Irwan Hadiwinata.

Di posisi Sekretaris Jenderal ada Dr. Patra M. Zen yang dibantu oleh 10 orang Wakil Sekjend. Pada Bendahara Umum, ada Nini Nuraini Halim dibantu Diana Prima Penyami (Wakil Bendum).

Dibentuk pula 13 Komite dalam kepengurusan DPN Peradi SAI antara lain Komite Pendidikan Khusus Profesi Advokat, Pendidikan Berkelanjutan, Ujian Profesi Advokat, Organisasi dan Keanggotaan, Magang dan Pengangkatan Advokat, Sosial Kemasyarakatan, Hubungan dan Kerjasama Antar Lembaga, Kerjasama Internasional, Penelitian dan Pengembangan Isu-Isu Strategis, Publikasi dan Hubungan Masyarakat, Pembelaan Profesi, Advokasi dan Bantuan Hukum, Seni dan Olahraga.

Kepada para pengurus, Juniver Girsang berharap bisa menjaga kesolidan dan kekompakan dalam menjalankan organisasi. “Saat ini kita memasuki era Society 5.0. Karena itu, Peradi pun harus mampu menjawab tantangan jaman tersebut,” tukas Juniver. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan