Mau jadi advokat berkelas? Atau mungkin advokat yang berbobot dalam menangani perkara-perkara besar? Bergabung dengan Young Lawyers Committee (YLC) adalah pilihan yang pas. Sebab, wadah yang dipayungi oleh Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) ini merupakan laboratorium advokat muda Indonesia.
Bandung, innews.co.id – Ratusan advokat muda tampak menyemut menghadiri ‘First National Conference of Indonesian Young Leaders 2023’, yang diadakan di Hotel Pullman, Kota Bandung, selama 3 hari, Kamis-Sabtu, 23-25 Februari 2023.
Mereka tampak begitu bersemangat memgukuti acara demi acara dengan sejumlah narasumber papan atas yang siap berbagi ilmu dan pengalaman yang tentunya sangat berguna bagi para advokat muda.
Mengusung tema ‘Peradi YLC Sebagai Laboratorium Advokat Indonesia’, acara ini secara resmi dibuka oleh Wali Kota Bandung Yana Mulyana, didampingi oleh Prof Otto Hasibuan Ketua Umum DPN PERADI, Ketua Harian DPN PERADI, Dwiyanto Prihartono, Andra Pasaribu Ketua Umum YLC, dan lainnya.
Wali Kota Bandung mengapresiasi penyelenggaraan acara ini. “Saya sangat bahagia kegiatan konferensi perdana Young Lawyers Committee ini dapat diadakan di Kota Bandung. Dengan suasana Kota Bandung yang tenang dan sejuk, saya berharap kegiatan itu dapat menghasilkan ide dan gagasan terbaik tak hanya bagi organisas, tapi juga bagi masyarakat dan bangsa,” ujar Yana Mulyana.
Sementara itu, dalam sambutannya, Dwiyanto Prihartono mengatakan, kegiatan itu dapat menjadi landasan bagi pembentukan generasi advokat terbaik di Indonesia. “Saya berharap melalui kegiatan ini bakal muncul advokat terbaik yang lebih profesional, adaptif, dan mempunyai kualifikasi tingkat internasional,” ujarnya.
Dwiyanto mengajak para advokat muda untuk memiliki optimisme serta mempunyai komitmen yang tinggi dalam menjalankan profesi advokat. “Harus diingat, berbagai impian yang besar tak akan terwujud apabila dilandasi sikap pesimis. Mimpi yang besar tidak dapat diwujudkan dengan langkah kecil yang pesimistis, tapi harus diikrarkan dengan komitmen besar dengan langkah besar dan optimisme untuk memenangkan masa depan,” tukasnya.
Sementara itu, Fendi Jonathan Ketua Panitia menerangkan, konferensi ini diikuti oleh ratusan peserta dari 43 DPC Peradi di seluruh Indonesia serta mendapat dukungan penuh dari Peradi.
Dirinya berharap, kegiatan ini dapat menjadi pondasi untuk mencetak para advokat muda yang berkualitas di masa depan. “Konferensi itu bakal kembali diadakan di tahun berikutnya dan diharapkan dapat meningkat tarafnya menjadi internasional.
Ini fondasi dasar generasi advokat muda terbaik di masa depan,” imbuhnya.
Sejumlah agenda disusun dalam acara ini antara lain, merumuskan dan menetapkan program kerja PERADI YLC. Juga menghimpun ide dan gagasan para advokat muda dalam perspektif hukum. Lainnya, merumuskan rekomendasi-rekomendasi strategis maupun taktis untuk internal PERADI YLC dan eksternal.
Sejumlah diskusi dan pemaparan materi disampaikan praktisi hukum ternama antara lain, Ketua Umum DPN PERADI Prof Otto Hasibuan, Muhammad Waliyadin Koordinator Perencanaan dan Penyiapan Konsepsi Rancangan Peraturan Perundang-undangan pada Ditjen PP Kemenkumham mewakili Menteri Hukum Dan HAM, Guru Besar Hukum Internasional Universitas Padjajaran Prof Romli Atmasasmita, Hakim Agung 2011-2018 Prof Gayus Lumbuun Anggota DPR RI Ahmad Sahroni, dan lainnya. Sebagai hiburan kepada peserta dihadirkan, Mamat Alkatiri Stand-up Comedy dan Phillip Legabelo The Voice Indonesia 2018.
Diskusi dan sharing dengan Prof Otto Hasibuan menjadi bagian yang ditunggu-tunggu oleh para peserta untuk dapat menimba pengalaman dari sosok advokat senior yang telah dikenal luas dalam menangani perkara-perkara tingkat tinggi.
Andra Pasaribu Ketum PP PERADI YLC berharap, para peserta bisa menyerap sejumlah pembahasan dari para narasumber serta pengalaman dari sejumlah advokat. “YLC akan menjadi laboratorium bagi advokat muda di Indonesia,” tuturnya pasti. (RN)
Be the first to comment