Kritisi Dana Desa, Pendeta Pantekosta Mau Dibunuh Gereja Ditembaki

Pendeta di Tapanuli Tengah diancam mau dibunuh

Tapanuli Tengah, innews.co.id – Diduga gegara mengkritisi penggunaan dana desa, Pendeta Gereja Pantekosta Kudus Indonesia (Gepkin) Andam Dewi, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut), Liderson Simanullang (43 tahun) dan keluarga, diancam akan dibunuh dari seseorang.

Ancaman pembunuhan tersebut dibarengi dengan teror penembakan dengan senjata angin ke kaca jendela rumah ibadah tempatnya melayani.

Kepada awak media, Liderson yang tinggal di Dusun III, Desa Sigolang, Kecamatan Andam Dewi, Tapteng ini, belum bisa memberikan keterangan detail atas ancaman pembunuhan disertai teror terhadap diri atau istri atau anaknya tersebut. 

“Nanti lah ya, karena saya sedang diminta keterangan oleh pihak kepolisian Polsek Barus,” kata Liderson singkat, Rabu (24/5/2023) kemarin.

Dari penelusuran, ternyata kabar ancaman pembunuhan dan teror terhadap Pdt Liderson dan keluarganya itu telah beredar luas di tengah-tengah masyarakat Tapteng dan Kota Sibolga.

Sieinya pun melaporkan ke Polsek Barus dengan Nomor: STPL/B/19/V/2023/SPKT/POLSEK BARUS/POLRES TAPANULI TENGAH/POLDA SUMATERA UTARA tanggal 24 Mei 2023 pukul 00.48 WIB, yang ditandatangani Ka SKPT Sektor Barus, Aiptu Jhon Warisman Simbolon.

Diduga kuat, ancaman pembunuhan dan teror itu sendiri disebut-sebut sebagai upaya untuk membungkam Liderson agar tidak mengungkit dana desa. 

Ketika dikonfirmasi, Kapolres Tapteng AKBP Jimmy Christian Samma mengakui, korban sudah melaporkannya ke Polsek Barus dan prosesnya masih dalam penyelidikan (lidik).

Pihak Kapolres Tapteng juga belum bisa memberikan keterangan rinci. “Detail dan benarnya laporan itu masih dalam proses penyelidikan (lidik), jadi belum bisa disimpulkan. Adapun yang dilaporkan bernisial HS,” kata Kasi Humas Polres Tapteng, AKP Horas Gurning. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan