Kukuhkan Kepengurusan PATRIA, Alumni Margasiswa Komitmen Menjaga Pancasila

Ketua Umum DPP PATRIA Agustinus Tamo Mbapa mengibarkan bendera pada pengukuhan Pengurus Pusat PATRIA di Gedung Joeang, Jakarta, Jumat (12/8/2022) malam

Jakarta, innews.co.id – Menjaga Pancasila dari segala upaya mendegradasi dasar negara tersebut menjadi tugas utama yang akan dijalankan Perkumpulan Alumni Margasiswa Republik Indonesia (PATRIA). Selain itu, PATRIA juga berkomitmen membantu masyarakat dalam berbagai kegiatan sosial serta mendukung program pemerintah.

Hal tersebut disampaikan Agustinus Tamo Mbapa Ketua Umum PATRIA dalam orasinya saat pengukuhan Pengurus Pusat PATRIA, di Gedung Joeang, Jakarta, Jumat (12/8/2022). “PATRIA lahir sebagai mitra perjuangan dan penyangga kebangsaan Indonesia,” ujarnya.

Penyerahan berita acara pelantikan dari Romo Yohanes Kurnianto Jeharut, Pr, Sekretaris Komisi Kerasulan Awam KWI kepada Ketua Umum DPP PATRIA

Bukan suatu kebetulan, PATRIA dibentuk pada 1 Juni 2021, persis di Hari Lahir Pancasila. “Ini menandakan bahwa PATRIA juga punya tugas mengawal Pancasila dan menjaganya dari berbagai upaya mendegradasi, apalagi menggantinya dengan paham lain,” serunya.

Untuk itu, dalam menyambut HUT RI ke-77, PATRIA akan mengibarkan 1.000 bendera Merah Putih dalam rangka mendukung gerakan pembagian 10 juta bendera oleh Kementerian Dalam Negeri.

Agustinus menambahkan, sebagai ormas resmi negara yang mewadahi alumni PMKRI, kedepannya PATRIA akan berada dalam satu meja perjuangan bersama para ormas alumni Kelompok Cipayung dan para ormas lainnya.

Secara khusus, PATRIA meminta pemerintah perlu lebih serius dalam gerakan pemulihan ekonomi rakyat. Dalam hal ini juga orang muda perlu didukung penuh sebagai pelaku UKM. “Kenaikan harga BBM jangan membuat rakyat terus menjerit,” pintanya.

Jajaran Pengurus DPP PATRIA bersama para tamu undangan

Demikian juga diharapkan politik dan demokrasi 2024 perlu memperkuat etika politik yang bersih, cerdas, santun, beradab, beretika, dan etika kebangsaan.

Kepada para pengurus, Agustinus mengajak untuk terus memperkuat kelembagaan PATRIA, membuat program yang berguna untuk rakyat,
menjadi voice of the voiceless, orang-orang tersingkirkan dan pencari keadilan.

Dalam acara bertema ‘Bergerak Bersama Dalam Satu Komitmen’ ini hadir Romo Yohanes Kurnianto Jeharut, Pr, Sekretaris Komisi Kerasulan Awam KWI, mewakili Ketua KWI, Abda Ali, Kasubdit Evaluasi dan Mediasi Sengketa Ormas, Direktorat Ormas, Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum, Kemendagri, Perwakilan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ketua Umum IMDI Michael Wattimena, dan sejumlah pengurus ormas dan parpol.

Dalam arahan yang dibacakan Abda Ali, Kemendagri berharap PATRIA bisa menjadi mitra pemerintah dalam memberi pelayanan kepada masyarakat luas.

Sementara itu, Paskalis da Cunha Ketua Dewan Pengawas PATRIA menyakini wadah ini akan mampu memberi kontribusi positif, bagi masyarakat, bangsa, dan negara. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan