Jakarta, innews.co.id – Sejak awal didirikan, kemesraan para advokat yang terhimpun dalam Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) menjadi sebuah kekuatan dalam membangun organisasi. Rasa kebersamaan dan kesehatian menjadi titik tolak salah satu organisasi advokat (OA) terbesar di Indonesia ini. Sayangnya, belakangan ‘kemesraan’ itu bak hilang ditelan berbagai persoalan yang mengemuka. Kian meruncing ketika Munas VI di Bandung.
Namun, para senior AAI akhirnya memahami bahwa indahnya kemesraan itu harus kembali menjadi dasar untuk menata organisasi ini. Pada akhirnya, secara aklamasi, para peserta memutuskan menetapkan Dr. Palmer Situmorang sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) AAI periode 2022-2027.
Setelah pelantikan, Palmer didampingi tandemnya Dr. Efran Helmi Juni (Wakil Ketua Umum) dan Dr. Hendri Donald (Sekretaris Jenderal) segera merampungkan kepengurusan. Pada Kamis, 14 April 2022, Pengurus DPP yang terpilih dilantik di Hotel Borobudur, Jakarta, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Turut hadir pada pelantikan tersebut Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, sejumlah pejabat di kepolisian dan kejaksaan. Acara tersebut mengusung tema ‘Advokat Salah Satu Pilar Caturwangsa Dalam Penegakan Hukum di Era Digital’.
Dalam sambutannya, Ketua MPR mengajak advokat untuk juga berjuang bagi masyarakat yang kurang mampu. “Saya yakin, di era kepemimpinan sahabat saya Dr. Palmer Situmorang, maka penguatan penanganan kasus-kasus prodeo aka dilakukan. Karena, sejak dulu, beliau ini concern terhadap persoalan tersebut,” kata Bamsoet–sapaan akrab politisi Partai Golkar ini.
Tidak itu saja, Bamsoet juga meminta jajaran pengurus AAI untuk bisa mencermati perkembangan zaman. Jangan justru nanti tugas advokat akan digantikan oleh robot atau artificial intelligence.
Saat melantik para pengurus, Palmer berpesan agar seluruh jajaran untuk kembali menghidupan kemesraan yang menjadi dasar pembentukan AAI. “Membangun kebersamaan dalam satu payung organisasi akan membuat wadah ini dapat melaju kencang. Para advokat harus membumi dan memperhatikan kebutuhan para pencari keadilan,” serunya.
Palmer juga berpesan agar para pengurus memiliki empati terhadap masyarakat yang kurang mampu. “Bila memang mereka perlu bantuan hukum, kita harus siap membantu,” tukasnya.
Dikatakannya, saat ini AAI telah hadir dengan wajah baru. “Kita berkomitmen untuk kembali menghidupkan kepengurusan sampai ke tingkat Dewan Pimpinan Cabang yang sebelumnya banyak mati suri. Ini akan kita jalankan secara cepat dan kontinu,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu juga, dilantik pengurus DPC AAI untuk Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, dan Jakarta Timur. Usai pelantikan, diisi dengan buka puasa bersama.
Kini, AAI telah memiliki kepengurusan yang jelas. Mengembalikan kemesraan AAI adalah harapan sekaligus tantangan. Pastinya, kini AAI bak habis gelap terbitlah terang. (RN)
Be the first to comment