Lantik PP INI 2023-2026, Tri Firdaus Bicara Tantangan Notaris Kedepan

Para Pengurus Pusat INI yang dilantik di Hotel Bidakara, Jakarta, hari ini, tampak begitu bersemangat

Jakarta, innews.co.id – Notaris di Indonesia akan menghadapi banyak tantangan kedepannya. Salah satunya, bagaimana mempertahankan idealisme demi menjaga kehormatan seorang notaris.

“Banyak godaan yang dihadapi notaris, bahkan bisa meruntuhkan iman. Karenanya, Ikatan Notaris Indonesia (INI) sebagai wadah tunggal notaris di Republik ini punya tanggung jawab besar mendorong anggotanya tetap menjaga keluhuran martabat kehormatan dengan tidak mengorbankan idealisme demi kesenangan sesaat. Untuk itu, kita upayakan seoptimal mungkin melalui program kerja kedepan,” kata Tri Firdaus Akbarsyah, Ketua Umum Pengurus Pusat INI saat melantik jajaran PP INI di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (20/9/2023).

Dirinya meminta para notaris tidak lengah dan fokus melaksanakan tugasnya secara profesional. “Jangan sampai kita jatuh dan tersangkut masalah hukum,” ujar Tri yang juga tergabung sebagai Anggota MPPN dan beberapa waktu lalu telah menjatuhkan sanksi terhadap sejumlah notaris ini.

Mantan Sekum PP INI dua periode ini menyampaikan selamat kepada pengurus yang baru dilantik. “Saya ucapkan selamat bekerja dan Allah membimbing kita semua. Organisasi tetap maju jika penggantinya lebih berkualitas dari pendahulunya,” ucapnya.

Lanjut, Tri Firdaus berharap pengurus INI, mulai dari pusat, wilayah, dan daerah tetap menjaga keharmonisan anggota serta dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Dia menekankan, sebagai wadah tunggal, INI berkewajiban mempertahankan dan berkontribusi kepada masyarakat luas serta memberikan eksistensi dan sumbangsih pada pembangunan hukum di Indonesia.

Ditegaskannya, baik Pengurus Pusat, Wilayah, dan Daerah adalah satu tatanan kepengurusan yang terstruktur dan dapat mendorong kemajuan organisasi dengan segala dinamika yang ada. “Kehormatan ini yang kita jaga, agar kita guyub satu sama lainnya,” pintanya.

Dirinya juga berjanji akan menjalankan mandat organisasi secara amanah, transparan, dan bertanggung jawab.

Tri Firdaus mengisahkan, saat berkunjung ke Vietnam, memenuhi undangan Parlmen di sana. Dalam kapasitasnya sebagai Presiden Komisi Asia (Asian Affairs Commission-CAAs), ia dimintai masukan terkait pembuatan UU Properti yang tidak melibatkan notaris.

“Kepada Parlemen Vietnam saya memberikan masukan berangkat dari pengalaman kita di Indonesia. Saya bisa melihat bagaimana Parlemen Vietnam salut dengan keberadaan notaris di Indonesia. Bahkan mereka tak segan-segan ingin mencontoh INI,” ujarnya.

Usai pelantikan, PP INI langsung tancap gas mengadakan rapat pleno dengan sejumlah agenda pembahasan. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan