Pematangsiantar, innews.co.id – Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) mengukuhkan rencana strategis (renstra) pelayanan 2021-2025 dengan melaunching Road Map GKPI 2021-2025, dengan tagline ‘We Serve with Heart and Love’ (Kami melayani dengan hati dan kasih), di pelataran Siantar Hotel, Pematangsiantar, Sumatera Utara, Jumat (21/5/2021).
Peresmian Logo dan Road Map Renstra 2021 tersebut dilakukan langsung Bishop GKPI Pendeta Abdul Hutauruk, M.Th., bersama Sekjend GKPI Pendeta Humala Lumbantobing, M.Th., yang disaksikan langsung peserta Sidang Majelis Sinode (SMS) I, yang mengadakan kegiatan sejak Jumat (19/5/2021) di Convention Hall, Siantar Hotel.
Bishop Hutauruk mengungkapkan, SMS I telah berhasil menyepakati sejumlah rencana strategis yang disesuaikan dengan perkembangan jaman dan tuntutan pelayanan, terkait Pelatihan Pelayanan Gereja. Selain itu, SMS I memilih tiga Kepala Departemen GKPI periode 2020-2025 yakni, Pdt Maria Simatupang, M.Th., Kepala Departemen Apostolat, Pdt Teddy Sihombing, MM., M.Th., Kepala Departemen Pastorat, dan Pdt Parsaoran Sinaga, M.Min., M.Th., Kepala Departemen Diakonat.
Beberapa rencana kerja yang akan dilakukan antara lain, peningkatan pelayanan penatua, katekisasi, penguatan kepemimpinan ibadah, pelatihan multimedia, manajemen waktu, dan peningkatan metode pelayanan.
Bishop Hutauruk mengatakan, “Kita sangat diberkati dengan tagline di Tahun Pelatihan Pelayanan Gereja 2021 yakni, We Serve with Heart and Love (Kami melayani dengan Hati dan Kasih). Kiranya Tuhan memberkati hasil-hasil keputusan SMS I ini, serta program-program yang akan dilakukan oleh ketiga Kepala Departemen yang sebelumnya telah dibahas pada tiga komisi yang dibentuk,” urainya.
Sekjend GKPI menambahkan, pelaksanaan SMS I ini ajang mengolah keputusan-keputusan Sinode Am Periode XXII GKPI, 15-18 April 2021 lalu, di GKPI Center, Simalungun.
Dia menambahkan, renstra yang telah disusun harus bisa berjalan dengan baik di setiap tahunnya. Seperti di 2021, Pelatihan Pelayanan Gereja; 2022, Pelayanan Pastoral; 2023, Memelihara dan Memperdulikan Jemaat; 2024, Menuju Gereja yang Ceria dan Ramah; dan 2025, Merencanakan Pertumbuhan.
“Kesuksesan pelaksanaan renstra tersebut juga perlu dukungan dan komitmen kuat dari seluruh pelayan dan warga jemaat GKPI, dari mulai aras jemaat, resort, hingga di tingkat sinode,” tukas Humala Lumbantobing. (Heryana Hutabarat/RN)
Be the first to comment