Jakarta, innews.co.id – Kontribusi nyata dari para tokoh dan pakar yang terhimpun dalam Yayasan Komunikasi Indonesia (YKI), utamanya dalam pembahasan RUU KUHP, mendapat apresiasi dari Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly.
“Saya bersyukur, teman-teman di YKI ini terus mendukung pemerintah dan memberikan kontribusi nyata, utamanya dalam membangun dunia hukum di Indonesia,” kata Yasonna saat memberikan sambutan pada Perayaan Natal dan Tahun Baru YKI di Sekretariat YKI, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (11/1/2023) kemarin.
Menurutnya, saat ini bangsa Indonesia boleh berbangga hati karena telah memiliki hukum sendiri, tidak lagi menggunakan produk hukum warisan kolonial. “Ini menjadi catatan sejarah bahwa di era Presiden Joko Widodo, Indonesia telah mampu menghasilkan produk hukum sendiri,” kata Yasonna lagi.
Dirinya berharap YKI terus mengaungkan ke-Indonesiaan yang utuh ditengah kepelbagaian bangsa. “Keberagaman sebagai kekayaan dan kekuatan bangsa harus terus dijaga. YKI sebagai bagian dari komunitas masyarakat juga memiliki tanggung jawab akan hal itu,” serunya.
Sementara itu, Daniel Yusmic Foekh Hakim Mahkamah Konstitusi yang juga hadir pada kesempatan itu berharap agar YKI bisa terus bersama-sama warga bangsa lainnya menjaga keutuhan bangsa dan negara ini.
Di sisi lain, Bernard Nainggolan Ketua Umum YKI mengatakan, Perayaan Natal dan Tahun Baru ini merupakan ‘tradisi’ yang terus dilakukan YKI sejak dulu. “Melalui acara ini kita juga saling bersilahturahmi dan memperbincangkan hal-hal penting dalam membangun bangsa dan negara. “YKI juga akan terus berkontribusi, memberi masukan dan pandangan terkait kehidupan kebangsaan dan kemasyarakatan,” tukasnya.
Pantas Nainggolan Anggota DPRD DKI Jakarta yang turut hadir dalam acara tersebut menambahkan, sebagai organisasi kemasyarakatan, kiprah YKI begitu nyata, utamanya dalam memberi kontribusi pemikiran strategis bagi kemajuan bangsa dan negara. (RN)
Be the first to comment