Jakarta, innews.co.id – Sumpah Pemuda diyakini sebagai bagian dari perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Sumpah Pemuda menjadi salah satu faktor pendorong persatuan Indonesia. Untuk itu, perayaan Sumpah Pemuda hingga kini secara rutin dilakukan oleh berbagai komunitas masyarakat di Indonesia. Salah satunya oleh Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia (IKPNI).
Dengan penuh semangat IKPNI mengadakan fun walk di acara yang mengusung tema ‘Pahlawanku Inspirasiku’ di OH Center, Jl. Pringgodani, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu, 29 Oktober 2022, yang diikuti ratusan anggota IKPNI.
Dengan penuh semangat, para anggota IKPNI menyusuri jalan sambil mendendangkan lagu-lagu perjuangan. Pelepasan peserta fun walk dilakukan oleh mantan Menpora Hayono Isman bersama Ketua Umum IKPNI Suharto Sahardjo, dan Ketua Panitia Miranda Diponegoro. Turut mendukung acara ini dari Komunitas Trangi 9 dan BFCI (Bikers For Christ Indonesia).
Dalam sambutannya, Hayono Isman mengajak semua pihak untuk terus meneladani perjuangan para pahlawan. “Kerja keras, rela berkorban, serta gagah berani menjadi pelajaran penting yang bisa kita ambil dari para pahlawan. Ini menjadi nilai-nilai yang bisa kita terapkan di masa kini,” ucap Hayono
Sementara itu, Suharto Sahardjo Ketum IKPNI mengatakan, “Sesuai UU No. 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, disebutkan, para ahli waris pahlawan nasional berkewajiban selain menjaga nama baik pahlawan nasional juga harus melanjutkan perjuangan dan karya serta menumbuhkan semangat kepahlawan terhadap generasi selanjutnya”.
Ketua Panpel Miranda Diponegoro menjelaskan, melalui fun walk ini, kita terus menanamkan nilai-nilai kepahlawan, terutama kepada generasi kini. “Memasyarakatkan nilai-nilai kepahlawanan ada tanggung jawab kita semua, khususnya keluarga dari pahlawan nasional,” ujar Miranda.
Di sisi lain, Otty Hari Chandra Ubayani tuan rumah acara fun walk ini mengatakan, “Kalau dulu, para pahlawan tidak pernah mengeluh, bahkan mengorbankan nyawanya sekalipun untuk bangsa ini. Jadi, kalau kita sekarang capek sedikit sudah mengeluh, itu tentu sangat memalukan”.
Otty yang juga seorang Notaris/PPAT ini berharap keluarga besar pahlawan nasional kian guyub dan bisa terus menularkan nilai-nilai perjuangan para pahlawan kepada generasi kini. “Kita mau generasi zaman now memiliki mental baja seperti para pahlawan. Juga semangat juang serta wawasan kebangsaan yang tinggi dan bisa menghargai sesama anak bangsa,” pungkasnya. (RN)
Be the first to comment