
Jakarta, innews.co.id – Puncak perayaan hari ulang tahun (HUT) Partai Golkar ke-59, terkesan lebih megah dari biasanya. Ribuan orang memadati Kantor DPP Partai Golkar, termasuk Presiden Joko Widodo. Kemegahan begitu terasa mungkin lantaran di tahun politik, sehingga partai berlambang pohon beringin ini juga ingin unjuk kebolehan, termasuk menghadirkan Capres yang diusungnya, Prabowo Subianto.
Dibalik keseruan milad ini, ternyata ulang tahun merupakan saat yang tepat untuk merefleksi seberapa besar peran parpol ini bagi masyarakat, bangsa dan negara. Seperti dikatakan Nur Setia Alam Prawiranegara, Wakil Sekjen Himpunan Wanita Karya (HWK), yang juga ikut menghadiri kemeriahan di Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Senin (6/11/2023) malam tersebut.
“Sebagai partai yang besar, Golkar harus tetap konsisten menjalankan tujuan reformasi seperti yang diharapkan sejak 25 tahun lalu untuk Indonesia maju,” kata Alam Prawiranegara yang juga dikenal dengan advokat ulung, pendiri Law Firm Nur Setia Alam Prawiranegara & Partners yang berkantor di kawasan elite, Beach Boulevard Pantai Indah Kapuk, Blok D 12, Jakarta Utara ini.

Pendiri Indonesia Feminist Lawyers Club (IFLC) ini mengatakan, ini juga momentum untuk merefleksikan kiprah Partai Golkar ditengah masyarakat. “Bagi saya, parpol itu bukan cuma mesin politik, tapi juga merupakan ‘mesin’ kesejahteraan & kemakmuran bagi masyarakat, sebagaimana Pembukaan UUD 1945,” ujar wanita yang juga dikenal sebagai aktivis ini.
Dia menambahkan, pemimpin bangsa yang dihasilkan oleh parpol haruslah sosok yang benar-benar membela dan memperjuangkan kepentingan rakyat, bukan partai atau kelompoknya saja atau malah mengambil keuntungan dari rakyat.
Selain itu, sebagai partai yang kuat, mandiri, dan mengakar, Golkar harus menghindari politik identitas. Sebab, keberagaman di Indonesia adalah keniscayaan yang akan menjadikan bangsa ini semakin maju kedepannya.
Partai Golkar harus tetap menjadi partai yang terbuka dan transparan. Bukan partai dinasti. “Golkar harus menjadi partai yang benar-benar menjalankan demokrasi serta egaliter terhadap semua anggotanya. Sebab, itulah kekuatan utama Golkar,” tukasnya.
Alam Prawiranegara menegaskan, seiring kemajuan jaman, Partai Golkar juga harus mengadopsi kemajuan teknologi dan memiliki sistem yang kuat dan terpercaya. Tidak rapuh oleh karena konflik-konflik internal yang sebenarnya tidak perlu terjadi.
Tak hanya itu, Alam Prawiranegara yang juga dikenal aktif mengadvokasi masyarakat, UMKM, dan budaya di beberapa wilayah di Jawa Timur ini mendorong Golkar untuk bisa memberikan ruang dan support yang lebih besar bagi perempuan untuk maju dengan melihat kapasitas, integritas, dan benar-benar turun ke masyarakat.
“Selamat ulang tahun Partai Golkar. Semoga di Pemilu 2024 ini, Golkar bisa menjadi pengawal demokrasi dan memberi keteduhan ditengah hiruk-pikuk dan tingginya tensi perpolitikan negeri ini,” pungkasnya. (RN)
Be the first to comment