Motivasi Dosen dan Karyawan, Prof Gayus Pertegas Komitmen Unkris

Gathering Universitas Krisnadwipayana yang diadakan di Yogyakarta dan Solo, 1-4 Maret 2023, berlangsung dengan penuh kekeluargaan

Jakarta, innews.co.id – Sejak mulai beroperasi 1953 silam, Universitas Krisnadwipayana telah membuktikan komitmennya dalam memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan, bangsa, negara, dan masyarakat Indonesia. Hingga kini, komitmen tersebut masih terus terjaga, di mana Unkris mampu menghasilkan sumbrt daya manusia (SDM) yang handal di berbagai bidang.

Hal tersebut dikatakan Prof Gayus Lumbuun Ketua Dewan Pembina Yayasan Unkris, dalam gathering jajaran pimpinan, dosen, dan karyawan Unkris yang diadakan di Yogyakarta dan Solo, 1-4 Maret 2023 lalu.

“Sejak dulu, Unkris memiliki komitmen dalam memberikan pelayanan pendidikan terbaik bagi masyarakat luas,” ujar Gayus dalam keterangan persnya yang diterima innews, Selasa (7/3/2023).

Dia mengatakan, dalam upaya meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan, Unkris didorong untuk terus berbenah diri. Karenanya jangan pernah berhenti melakukan terobosan dan inovasi karena kita berhadapan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja.

Menurutnya, upaya berbenah diri juga perlu dilakukan dalam rangka berdiri sejajar dengan universitas-universitas top lainnya di negeri ini. Gayus mengingatkan bahwa Unkris memiliki visi-misi menjadi kampus unggulan tahun 2025.

“Peringkat Unkris dalam beberapa tahun terakhir ini menunjukkan peningkatan yang signifikan. Juga animo masyarakat untuk melanjutkan studi di kampus Unkris terus membaik. Ini menjadi energi positif bagi Unkris untuk terus menunjukkan kiprahnya dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia,” paparnya.

Karena itu, Unkris harus kembali berjaya, seperti juga taglinenya: “Unkris Jaya, Unkris Aku Bangga”.

Guna meningkatkan kualitas, sambungnya, Unkris harus terbuka dan terus berupaya merespons setiap perkembangan pendidikan yang ada. Hal penting lainnya adalah menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, baik itu institusi dalam negeri maupun luar negeri.

“Kemitraan saat ini menjadi salah satu tolok ukur penting penilaian pemerintah dalam hal ini Kemendikbudristek untuk menilai sebuah perguruan tinggi melalui Indikator Kinerja Utama. Dan ini harus menjadi perhatian jajaran pimpinan Unkris,” ujar Gayus.

Selain itu, pemanfaatan teknologi informasi, internet, dan big data harus terus dilakukan dalam rangka melahirkan lulusan yang kompeten dan sejalan dengan kebutuhan pembangunan.

Juga perlu dipikirkan memperluas kemitraan dengan perguruan tinggi lainnya. Seperti pada kesempatan gathering tersebut yang diisi dengan penandatanganan kerjasama (MoU) dengan Universitas Slamet Riyadi (Unisri) di Surakarta.

Tujuan dari kerja sama tersebut untuk menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kerja sama ini sekaligus menjadi bagian dari implementasi kebijakan Kemendikbudristek Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Turut serta dalam gathering tersebut dewan pembina, rektor dan jajarannya, dekan Fakultas Hukum dan Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) beserta jajarannya, para ketua lembaga, juga dosen dan karyawan dari FH dan FIA. Gathering juga diisi dengan berbagai kegiatan mulai dari ramah tamah antarkaryawan, wisata, hingga kunjungan kerja ke mitra perguruan tinggi di Kota Surakarta. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan