Noel Dipecat, Erick Thohir Buktikan Komitmen Lawan Radikalisme

Menteri BUMN Erick Thohir

Jakarta, innews.co.id – Pemecatan Immanuel Ebenezer yang akrab disapa Noel dari jabatan Komisaris Utama PT Mega Eltra, anggota holding perusahaan pelat merah yakni PT Pupuk Indonesia (Persero), oleh banyak kalangan dinilai sebagai wujud komitmen Erick Thohir dalam membersihkan BUMN dari radikalisme.

“Saya dan segenap jajaran mendukung sanksi tegas bagi oknum di Kementerian BUMN maupun perusahaan BUMN yang terduga dan terbukti terlibat gerakan radikalisme dan terorisme tanpa terkecuali,” ujar Menteri BUMN Erick Thohir, dalam keterangannya, Kamis (24/3/2022).

Dia menambahkan, pihaknya memastikan bersama-sama tidak ada tempat bagi terorisme di tubuh BUMN. “Setiap langkah BUMN untuk membangun Indonesia. Juga, tidak menoleransi terorisme,” tegasnya.

Erick menambahkan, dia dan jajarannya akan terus memperkuat proses internal untuk pencegahan dan penangangan radikalisme di lingkungan BUMN, termasuk kerja sama dengan BNPT, NU, dan Muhammadiyah.

“Radikalisme tidak boleh mendapat tempat di BUMN. Karena kehadiran BUMN untuk membangun Indonesia seutuhnya,” tukasnya.

Bahkan, Erick Thohir meminta masyarakat bila mengetahui ada oknum BUMN yang terpapar paham radikalisme atau terorisme segera melaporkan melalui e-mail ke kbumn.ri@bumn.go.id.

Di sisi lain, Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo mengatakan, dipecatnya Noel merupakan bentuk komitmen Menteri BUMN dalam memerangi terorisme. “Itu keputusan tepat. Sebab, Noel terlihat membela sekali terdakwa terorisme itu. Posisi Noel di pemerintahan seharusnya tidak memberikan kesaksian di persidangan terorisme,” tuturnya, di Jakarta, Kamis (24/3/2022).

Karyono menilai apa yang diterima oleh Noel adalah buah yang dipetik. “Presiden Jokowi dan juga Kementerian BUMN tak ingin BUMN jadi sarang radikalisme.

“Kita tahu kan Pak Jokowi ini tidak main-main dengan kasus terorisme dan radikalisme, jadi Noel harus menerima konsekuensinya. Belum lagi kalau mungkin ditelisik lebih jauh bisa saja selama ini dinilai tidak ada kontribusi konkrit Noel untuk memajukan BUMN,” serunya. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan