Jakarta, innews.co.id – Kemenangan tiga kali berturut-turut (hattrick) PDI-Perjuangan dalam Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden ada ditangan para kader dan simpatisannya. Untuk memastikan hal tersebut, para kader dan diminta all out berjuang mencetak hattrick dan memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI ke-8.
“Kita wajib memenangkan pemilihan legislatif, pemilihan presiden, termasuk pilkada. Kita pastikan meraih hattrick. Pesan Ibu Ketum sudah jelas, rapatkan barisan. Calon presiden dari PDI-P sudah ditetapkan, yaitu Bung Ganjar Pranowo,” seru Olly Dondokambey Bendahara Umum DPP PDI-P dalam keterangan resminya yang diterima innews, di Jakarta, Rabu (26/4/2023).
Dikatakannya, keberhasilan selama ini, utamanya di Sulawesi Utara, adalah buah dari kerja keras para kader PDI-P. “Segenap jajaran struktural partai dari DPD, DPC, PAC hingga anak ranting di Sulut, turun langsung ke tengah masyarakat sesuai arahan Ibu Ketum Megawati Soekarnoputri,” kata Olly yang juga Gubernur Sulut ini.
Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan PDIP mendapatkan dukungan terbesar dari kelompok kritis. Di Sulut, ada 66% pemilih kritis yang mendukung partai pemenang Pemilu 2014 dan 2019 lalu. Sementara partai lainnya di bawah 10%. “Pencapaian yang diraih tentu dengan tidak mudah. Selama ini, sesuai instruksi partai, seluruh kader, termasuk jajaran pengurus partai dari anak ranting sampai DPD PDIP Sulut terus bekerja keras,” imbuhnya.
Olly mendorong para kader untuk bisa lebih maksimal lagi. Salah satunya dengan mengoptimalkan peran-peran kerakyatan. Apalagi kini PDIP sudah mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024.
“Saya yakin, saat ini tingkat dukungan masyarakat terhadap PDI-P di Sulut sudah lebih dari itu. Terlebih setelah penetapan Bung Ganjar Pranowo sebagai capres yang akan diusung oleh PDI-P,” yakin Olly yang ikut mendampingi Megawati Soekarnoputri saat mengumumkan pencapresan Ganjar Pranowo, Jumat, 21 April lalu.
Dalam survei SMRC disebutkan, PDIP mendapat dukungan di kelompok pemilih kritis sebesar 16,1%. Berikutnya Gerindra 11,7%, Golkar 8,7% PKB 6,1%, Demokrat 5,1%, Nasdem 4,9%, PKS 4,4%. Sementara partai-partai lain di bawah 4% dan masih ada 31,2% warga belum menentukan pilihan. (RN)
Be the first to comment