Jakarta, innews.co.id – Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) menjadi partai kedua yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden RI pada Pemilihan Presiden 2024 nanti, setelah PDI-Perjuangan.
“Kami mendukung penuh keputusan Ibu Megawati yang memutuskan kader terbaiknya Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024,” kata Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (22/4/2023).
Menurutnya, apa yang diputuskan oleh Ibu Megawati yang menunjuk kadernya sebagai calon presiden untuk meningkatkan jabatannya dari gubernur menjadi seorang presiden, menurutnya adalah yang terbaik. “Saya yakin itulah pilihan Pak Jokowi yang saya tunggu-tunggu. Saya ikut serta mendukung Ganjar Pranowo menjadi Presiden Republik Indonesia yang akan datang,” tegasnya.
OSO menegaskan, seluruh DPD Hanura sepakat mendukung Ganjar Pranowo. “Saya, partai saya, Partai Hanura dengan seluruh perangkatnya, melalui zoom tadi malam pada pukul 17.00 WIB, kami memutuskan bersama seluruh cabang-cabang yang ada di Indonesia ini menyatakan sepakat untuk mendukung Ganjar Pranowo,” seru OSO.
Dikatakannya, Indonesia membutuhkan pemimpin yang berpihak kepada rakyat dan daerah. “Indonesia begitu luas, sekarang sudah menjadi 38 provinsi dan bakal akan berkembang lagi. Itu sebabnya kita memerlukan sosok figur yang betul-betul berpihak kepada daerah yang berpihak kepada rakyat, dari daerah untuk Indonesia,” kata OSO.
Diakui, tak ada pengaruh dari Presiden Jokowi terkait dukungan terhadap Ganjar Pranowo. “Waduh saya nggak diarah-arahin dan nggak bisa diarah-arahin,” imbuhnya. Baginya, sosok Ganjar selaras dengan tagline Hanura yang berpihak kepada rakyat.
Ditambahkannya pula, Hanura akan tetap mendukung Jokowi. Dia mengatakan pembangunan infrastruktur di sejumlah daerah berhasil dibangun pada era kepemimpinan Jokowi.
“Terus terang, kalau UU tidak membatasi 2 periode dan bisa 3 periode. Saya pasti masih pilih Pak Jokowi. Kenapa? karena memang tidak gampang menggantikan Pak Jokowi. Anda sudah lihat, semua daerah-daerah itu terakomodir dalam membangun infrastruktur,” tandas OSO.
Dia mencontohkan, sejak lahir di Kalimantan Barat, kapal yang masuk ke provinsi berpenduduk 4,5 juta itu hanya 3 ribu ton. Tapi setelah Pak Jokowi membenahi pelabuhan, sekarang sudah bisa masuk kapal bermuatan 8 ribu ton lebih.
Dirinya menilai, Ganjar berpeluang besar untuk menang di Pilpres 2024. Ini bisa dilihat dari latar belakang Ganjar. “Besar, besar sekali.(peluangnya). Alasannya, dia orang Jawa. Kedua, memang suara itu adanya di Jawa ya, tapi kalau kita bicara soal begini kan nggak baik, tapi itulah situasinya. Kan dia punya kans yang paling menjanjikan karena nasionalis,” terangnya. (RN)
Be the first to comment