Jakarta, innews.co.id – Kemerdekaan Indonesia tak bisa dilepas dari jasa-jasa para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raganya. Para pahlawan berjuang dengan gagah berani untuk bisa merebut kemerdekaan seperti yang kita nikmati saat ini.
“Kemerdekaan yang telah diraih harus diisi dengan sebaik-baiknya, dengan segala daya, upaya, dan kerja keras dari seluruh komponen bangsa,” ujar Otty Hari Chandra Ubayani, SH., Sp.N., MH., putri pejuang Kemerdekaan RI Mayjen TNI (Purn) Panoedjoe (alm), kepada innews, di Jakarta, Rabu (16/8/2023).
Banyak pihak mengatakan, saat ini Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Mulai dari dampak kondisi global yang tidak stabil, badai el nino (kekeringan), dan lainnya. “Ini membuat kita harus benar-benar bekerja keras guna memastikan Indonesia tetap survive,” imbuh Sekretaris Umum Pengurus Pusat Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PP IPPAT) ini.
Meski begitu, sambung Otty, semua anak bangsa harus tetap optimis. Sementara pemerintah terus bekerja keras untuk mendatangkan investor maupun membuka lapangan pekerjaan. “Apapun profesi yang kita jalani, harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan terus berupaya meningkatkan kemampuan diri, sehingga bisa berkontribusi bagi bangsa dan negara,” tukas Otty yang dikenal sebagai Notaris/PPAT senior ini.
Baginya, banyak kontribusi yang bisa diberikan para Notaris/PPAT kepada bangsa dan negara dalam mengisi kemerdekaan, baik dalam bentuk penyuluhan ke masyarakat, memberi kepastian hukum, serta mendorong pelayanan kepada para investor yang lebih baik lagi.
Lebih jauh Otty yang juga dikenal aktif dalam sejumlah organisasi kemasyarakatan ini juga meminta generasi muda bisa benar-benar menghargai jasa-jasa para pahlawan. “Saat ini sikut-sikutan begitu tinggi, di hampir semua aspek kehidupan, dunia bisnis, pun dalam berorganisasi. Ironis sekali memang. Padahal, kita harus kedepankan kerukunan dan kesatuan. Jangan saling jegal, tapi guyub demi mencapi tujuan bersama,” serunya.
Otty mendorong ditengah kondisi bangsa yang tidak dalam kondisi baik-baik saja. “Jangan saling bertengkar, apalagi di tahun politik. Melainkan berorientasi pada kebersamaan dalam membangun persahabatan sejati,” pungkasnya. (RN)
Be the first to comment