Pandemi Mulai Surut, Kospin Jasa Targetkan Kenaikan Pendapatan 20% di 2021

H.M. Andy Arslan Djunaid, SE., Ketua Umum Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kospin Jasa

Jakarta, innews.co.id – Dampak pandemi begitu dirasakan hampir seluruh koperasi di Indonesia. Bahkan, raihan laba pun terkoreksi di 2020 lalu. Meski begitu, optimisme kembali menguat pasca dilaksanakannya vaksinasi kepada rakyat Indonesia.

“Tentu, pandemi membawa dampak secara luas bagi Kospin Jasa, baik dari sisi kinerja maupun perolehan laba usaha,” kata H.M. Andy Arslan Djunaid, SE., Ketua Umum Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kospin Jasa dalam keterangannya kepada innews, Rabu (28/4/2021).

Dikatakannya, pada tahun buku 2020, penurunannya mencapai 25 persen. Meski begitu, guna membantu para peminjam yang terdampak pandemi, Kospin Jasa melakukan program khusus berupa relaksasi pembayaran pinjaman.

Pada Rapat Anggota Tahunan (RAT), Maret 2021, Kospin Jasa menargetkan kenaikan 20 persen di 2021 ini. “Meski tahun lalu target yang dibuat tidak tercapai, namun di 2021, kami tetap berkomitmen meningkatkan kinerja, terlebih kondisi sekarang terbilang lebih kondusif lantaran pemerintah telah melakukan vaksinasi kepada masyarakat luas,” tutur Andi.

Meski terjadi penurunan, utamanya di 2020, Kospin Jasa tetap mensyukuri karena dipercaya menyalurkan LPDB dari Kementerian Koperasi dan UKM. “Alhamdulillah, Kospin Jasa dipercaya menyalurkan LPDB dari Kementerian Koperasi dan UKM,” lanjut Andi.

Kedepan, sambungnya, diharapkan pemerintah bisa lebih banyak memberikan dana stimulus melalui Koperasi Simpan Pinjam, yang notabene lebih dekat dengan UMKM. “Penyaluran melalui KSP tentu akan lebih efektif karena kami berhubungan langsung dengan UMKM,” pungkasnya. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan