Jakarta, innews.co.id – Gelaran Penabur Apprentice menjadi wadah bagi peserta didik jenjang SMA agar bisa mengembangkan kemampuan wirausahanya. Hal ini juga sejalan dengan bentuk pembelajaran yang mengasah kemampuan 4C (Critical Thinking, Creativity, Collaboration, Communication).
“Melalui Penabur Apprentice, peserta didik mengenal dan mempelajari wirausaha secara langsung dari pebisnis profesional,” ujar Antono melalui keterangan tertulisnya, Selasa (26/10/2021).
Sebanyak 24 tim dari lima sekolah yakni, SMAK 7 Penabur, SMAK Penabur Harapan Indah, SMAK Penabur Summarecon Bekasi, SMAK Penabur Kota Jababeka, dan SMAK Penabur Kota Wisata, mengikuti Penabur Apprentice.
Pada kesempatan itu dihadirkan para mentor praktisi yang tergabung dalam Sales Director Indonesia (SDI). Mereka membekali peserta mengenai aspek wirausaha mulai dari business planning, riset data, marketing, komunikasi, dan lain-lain.
“Kami berharap kegiatan ini dapat berskala nasional, seiring dengan transformasi digital yang dijalankan oleh BPK Penabur Jakarta,” ujarnya.
Pendiri SDI Dedy Budiman mengatakan bahwa para peserta didik harus diberi pemahaman mengenai wirausaha sejak dini karena biasanya hal ini baru didapatkan saat jadi mahasiswa atau bekerja. Menurut Dedy, wawasan para peserta didik bisa terbuka dengan mengikuti Penabur Apprentice saat sekolah yang berlangsung sejak Agustus hingga Oktober 2021.
“Dengan begitu, saat masuk kuliah, mereka sudah siap dan lebih matang. Saat lulus kuliah, mereka sudah sangat kompeten bekerja maupun berwirausaha,” jelas Dedy.
Dedy menambahkan, berbagai hal harus diperhatikan untuk mengembangkan kemampuan wirausaha seperti harus mau belajar, berani mempraktikkan serta semangat untuk mencoba ketika gagal.
Pada Grand Final Penabur Apprentice yang digelar secara virtual, 23 Oktober 2021 lalu, para peserta telah mempresentasikan final project yang mereka buat. Alhasil, Tim ARM2N dari SMAK Penabur Harapan Indah ditetapkan sebagai pemenang. (RN)
Be the first to comment