Pengamat: “Nasdem Diuntungkan Bila Dukung Duet Andika-Gobel di Pilpres 2024”

Robertho Manurung, pengamat sosial politik dan Sekretaris Dewan Pakar NasDem Jakarta Timur

Jakarta, innews.co.id – Dua tokoh nasional ini diyakini mampu memimpin bangsa Indonesia kedepan. Kombinasi militer-sipil dinilai pas menggawangi republik yang sangat luas dan memiliki kompleksitas masalah yang tidak sedikit.

Bagi Partai NasDem sendiri, bila mendukung kedua sosok ini diyakini memberi nilai plus. Sebab, menjadi parpol pertama yang mencetuskan dukungan riil pada Pilpres 2024 nanti.

“Andika Perkasa dan Rachmat Gobel adalah pasangan yang pas untuk memimpin bangsa kedepan. Sebagai perwira yang memiliki kemampuan terbaik, Andika tentu bisa memberi jaminan keamanan. Ditopang oleh Rachmat Gobel, politisi dan pengusaha yang sukses, tentu dapat membangun perekonomian Indonesia,” ungkap Robertho Manurung pengamat sosial politik dalam keterangannya kepada innews, Kamis (16/6/2022).

Robertho menjabarkan, alasan dukungan ke Andika sebagai Presiden RI terkait dengan stabilitas nasional yang menjadi prioritas utama guna mendukung NKRI, di mana kini banyak muncul aktifitas masyarakat yang berpotensi meretakkan keutuhan bangsa, seperti terorisme, radikalisme, separatisme, narkoba yang menyerang generasi muda.

Sementara itu, dukungan kepada Rachmat Gobel, mengingat ia merupakan kader internal NasDem. Dengan munculnya kader internal partai, maka mesin partai lebih optimal bergerak untuk mencapai suara maksimal (harapan dua besar). Diusungnya Gobel, mendorong kader internal dapat memberikan semangat berdemokrasi yang berbasiskan akar rumput. “Diusungnya kader partai juga dapat menghindari para penghianatan partai akibat para pengurus banyak pindah partai,” cetusnya

Robertho juga menguraikan ‘benefit’ bila Rachmat Gobel duduk sebagai Wapres, antara lain, tercipta modernisasi pertanian, mulai dari bibit, pupuk, transportasi, hingga pemasaran global. Hal ini tentu akan sangat mendukung ketercukupan pangan nasional.

Selain itu, desa-desa sebagai soko guru perekonomian nasional akan dibangun secara massif dengan dukungan koperasi untuk meningkatkan taraf hidup. Demikian juga pendidikan kewirausahawan bagi generasi muda bangsa, sehingga akan lebih banyak muncul enterpreneur-enterpreneur yang siap bersaing.

Tak kalah penting, lanjut Robertho yang juga salah satu deklaratornya Pemuda Tani Indonesia, sayap HKTI ini, memaksimalkan pemberdayaan kaum perempuan dalam kreatifitas menunjang kehidupan sehari-hari. Demikian pula kelengkapan fasilitas kesehatan dan keagamaan dalam mendukung ketahanan bangsa.

Dengan munculnya dua nama yang diusung NasDem ini, Robertho yakin, masyarakat tidak lagi dicekoki dengan hanya berpatokan pada elektabilitas tokoh semata yang kerap disampaikan lembaga-lembaga survei. “Ada nilai positif bagi NasDem, di mana sebagai partai perubahan, partai ini telah menciptakan kaderisasi dan ajang promosi kader secara merit sistem.

Robertho yang juga Sekretaris Dewan Pakar NasDem Jakarta Timur ini berharap Rakernas yang tengah berlangsung bisa menghasilkan dukungan kepada Andika-Gobel sebagai Bacapres-Bacawapres.

Prabowo Ketua DPR, Puan Ketua MPR

Tak hanya itu, dalam pandangannya, Prabowo Subianto lebih pas menjadi Ketua DPR RI, sementara Puan Maharani menjadi Ketua MPR RI.

“Dengan hadirnya Prabowo sebagai Ketua DPR, maka peran lembaga legislatif itu akan lebih dirasakan melalui ketegasan dan kemampuan Prabowo. Sebagai Bapak Bangsa sudah tepat keberadaannya dalam mendukung nurani dan harapan masyarakat Indonesia kedepan dalam menyongsong tahun keemasan. Para wakil rakyat di bawah kepemimpinan Prabowo sudah barang tentu akan berbeda, sehingga kecemasan masyarakat akan faktor ekonomi dan keadilan dapat dieliminir,” urai Robertho yang juga mantan pejabat di Kesbangpol Jakarta Timur ini.

Sementara itu, kedudukan Puan Maharani sebagai Ketua MPR dinilai pas sebagai pengawal pelaksanaan konstitusi dan NKRI.

Dengan konstelasi politik demikian, tutur Robertho, maka diharapkan PDI-Perjuangan, NasDem, dan Gerindra bisa berkoalisi dan menjadi jawara di Pemilu 2024 nanti. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan