Pengurus Pusat dan Pengwil IPPAT Blusukan Bantu Korban Banjir Bandang di NTT

Pengurus Pusat dan Pengurus Wilayah IPPAT berjibaku membantu korban banjir bandang di NTT, Minggu (2/5/2021)

Flores Timur, innews.co.id – Setelah sehari sebelumnya, Pengurus Pusat Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PP IPPAT) memberikan bantuan kepada korban gempa bumi di Malang, kini rombongan tiba di Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk mengadakan bakti sosial kepada korban banjir bandang yang mendera sejumlah wilayah, 4 April lalu.

Rombongan PP IPPAT yang dipimpin langsung Hapendi Harahap Ketua Umum bersama Otty Hari Chandra Ubayani Sekretaris Umum dan Ellies Daini Bendahara Umum dan sejumlah Ketua Bidang ini terjun langsung ke lokasi bencana, untuk memberikan bantuan yang dihimpun dari PPAT se-Indonesia, Minggu (2/5/2021).

Rombongan IPPAT membagikan bantuan juga kepada anak-anak korban banjir bandang di NTT, Minggu (2/5/2021)

Sejumlah tempat yang cukup parah dikunjungi oleh PP IPPAT yang didampingi Pengurus Wilayah NTT antara lain, Kabupaten Kupang, Malaka, dan Lembata di Flores Timur. Penyerahan bantuan juga disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Kupang, Kepala BNPD Daerah para Camat, Kepala Desa, dan masyarakat setempat.

Kepada innews, Emmanuel Mali Ketua Pengwil IPPAT NTT, mengatakan, bantuan diserahkan secara simbolik kepada masyarakat yang terkena bencana banjir, seperti di Desa Pukdale dan Amarasi, Kabupaten Kupang, lalu di Desa Bolan, Malaka, dan terakhir di Kabupaten Lembata Flores. “IPPAT juga memberikan banyak bantuan kepada anak-anak yang juga menjadi korban banjir,” kata Emmanuel lagi.

Berbagai jenis bantuan yang diberikan IPPAT disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat

Dia menambahkan, bantuan yang diberikan PP IPPAT ditambah dengan dari Pengwil IPPAT NTT senilai Rp130 juta, yang disalurkan dalam bentuk barang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dari hasil survei yang dilakukan Pengwil IPPAT NTT.

Emmanuel juga menjelaskan, kondisi riil hingga kini di beberapa kabupaten masih perlu bantuan, baik itu sandang, pangan, dan papan. “Rumah-rumah warga rusak tersapu banjir, tanaman pertanian juga rusak, banyak ternak mati. Masih perlu uluran tangan dari pihak luar,” urainya.

Rombongan IPPAT turun langsung membantu warga yang terdampak banjir bandang di NTT, Minggu (2/5/2021)

Terkait bantuan yang merupakan bentuk empati dari rekan-rekan PPAT se-Indonesoa tersebut, Emmanuel menghaturkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya. “Terima kasih kepada PP IPPAT yang sudah mengumpulkan bantuan ini. Rasa empati dari rekan-rekan PPAT di seluruh Indonesia tentu sangat berarti dan begitu membantu meringankan beban masyarakat yang terkena bencana. Tuhan yang membalas semua kebaikan rekan-rekan,” pungkas Emmanuel. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan