Pengusaha di Bogor Klarifikasi Kasus 17 Tahun Silam: “Berita di Tempo Rugikan Saya”

Jakarta, innews.co.id – Meski telah berusia lebih dari 17 tahun, namun ada rasa ketidaknyaman bagi Tendy Irianto pengusaha sukses di Kota Bogor yang pada 2005 lalu dituding melakukan penipuan terhadap PT Total Bangun Persada sebesar Rp 26 milyar.

“Pemberitaan ketika itu terkesan menyudutkan saya. Seolah-olah saya telah melakukan penipuan. Padahal, setelah diperiksa, tidak ditemukan unsur-unsur penipuan,” ungkap Tendy Irianto kepada innews, Rabu (8/6/2022).

Anggota DPRD Kota Bogor periode 2004-2009 ini menerangkan, persoalan dengan PT TBP hanya hutang piutang saja, bukan penipuan. Hal itu diperkuat dengan hasil pemeriksaan pihak kepolisian, di mana Kapolwil Bogor ketika itu Anton Bahrul Alam menyatakan hal yang sama. Demikian pula dikatakan Dadang Garnida Kapolda Jawa Barat, yang menegaskan, tidak ada unsur penipuan dalam perkara PT Indah Pesona Bogor (PT IPB) dengan PT TBP.

Ketika itu, Tendy menjabat sebagai Direktur Utama Eka Lokasari Plaza. Dirinya dituding melakukan penipuan. “Jujur, saya terkejut dengan adanya laporan. Ini kan soal hutang saja (perdata), tidak ada unsur penipuan (pidana) di situ,” tukasnya.

Kedua petinggi kepolisian tersebut menyatakan, kasus tersebut sudah clear dan tidak ada unsur penipuan. “Semua urusan telah tuntas dengan dilakukan settlement,” ujar Tendy lagi.

Penggiat sosial kemasyarakatan ini membeberkan bukti selesainya persoalan tersebut. “Saya tetap berkantor di Eka Lokasari Plaza. Bahkan sampai saat ini masih eksis di sana. Kalau saya bermasalah tentu tidak bisa berkantor di situ,” tandasnya.

Dia menyayangkan pemberitaan di sebuah media online nasional (tempo) yang hanya memuat tudingan, namun klarifikasi telah dilakukan settlement tidak dipublish. “Pemberitaan yang sembrono itu jelas telah merugikan saya,” imbuhnya.

Padahal, Tendy sudah berjiwa besar mengambil semua tanggung jawab tersebut sampai tuntas. “Persoalan hutang tersebut telah saya ambil alih sepenuhnya dan sudah selesai,” serunya lagi.

Dirinya berharap, dengan adanya klarifikasi ini, maka dirinya sudah clear and clean. “Saya perlu jelaskan terkait masalah tersebut agar terang benderang. Karena memang pada dasarnya saya tidak pernah melakukan hal yang dituduhkan pada saya itu,” pungkasnya. (RN)