Pengwil Bengkulu: “Siapapun yang Terpilih Dalam Kongres Lanjutan IPPAT Harus Didukung”

Jakarta, innews.co.id – Melalui sambungan telepon, dengan nada pasti Kiagus M. Syukri, SH., Ketua Pengwil Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Provinsi Bengkulu menyatakan, pihaknya mendukung penuh perdamaian perkumpulan IPPAT yang sudah lebih dari dua tahun berseteru.

“Pastinya kami mendukung kesepakatan damai yang telah ditandatangani para pihak di hadapan Kementerian ATR/BPN pada 21 Desember 2020 lalu,” ujar Kiagus mantap, Kamis (7/1/2021).

Menurutnya, pasca Kongres VII di Makassar, nyaris program-program IPPAT tidak bisa berjalan baik lantaran didera konflik dan harus berurusan dengan gugatan di pengadilan. “Ini menjadi pelajaran bagi kita, kedepan semoga hal-hal seperti ini tidak terulang lagi,” imbuhnya.

Setelah penandatangan ini, sambungnya, tentu ada hal-hal yang harus dikerjakan guna memastikan perdamaian, seperti Kongres Lanjutan dan lainnya. “Kami (Pengwil Bengkulu) pasti mendukung langkah-langkah perdamaian sesuai poin-poin kesepakatan bersama,” tegasnya.

Dirinya juga berharap, apa yang menjadi kesepakatan damai itu harus selaras dengan AD/ART, sebagai ‘buku putih’ perkumpulan IPPAT. “Jangan lagi ada pelanggaran-pelanggaran dibuat dalam Kongres Lanjutan atau Kongres Luar Biasa (KLB) nanti,” tandasnya mengingatkan.

Secara khusus, dirinya mengapresiasi peran Kementerian ATR/BPN RI yang telah menginisiasi kesepakatan damai itu. “Kementerian ATR/BPN sudah turun tangan mengatasi persoalan di IPPAT. Karena itu, tidak boleh main-main. Harus serius ditindaklanjuti, baik oleh para Ketua-ketua Pengwil maupun pihak-pihak terkait lainnya,” pinta Kiagus.

Dia menambahkan, mungkin kalau pihak ATR/BPN tidak turun tangan, sampai sekarang, masalah IPPAT tidak akan selesai. Malah akan semakin parah. Karenanya, Kiagus bersyukur pihak ATR/BPN bisa ikut membantu menyelesaikan persoalan di perkumpulan IPPAT.

Kiagus meminta semua pihak legowo untuk menerima apa pun yang menjadi keputusan dalam Kongres Lanjutan. “Semua keputusan yang diambil dalam Kongres Lanjutan harus ditaati oleh semua pihak. Supaya IPPAT bisa kembali berjalan baik dengan program-program bagi kemaslahatan anggota,” tukasnya. (RN)