Jakarta, innews.co.id – Keunggulan Universitas Airlangga (Unair) kian diakui di level internasional. Bila di ranah domestik, Unair masuk jajaran Top Five kampus terbaik, sementara di kawasan Asia, perguruan tinggi yang berada di Kota Pahlawan Surabaya ini berada di urutan 66 (data 2021), di dunia ada di urutan ke 521-530 (data Quacquarelli Symonds World University Rankings/QS WUR tahun 2021).
Melihat statistik di atas, nampak jelas kemampuan perguruan tinggi yang berdiri dan diresmikan pada 10 November 1964 oleh presiden pertama RI, Soekarno ini kian mumpuni. Bukan tidak mungkin kedepan, peringkat Unair kian melesat.
Guna mensupport hal tersebut, tentu peran alumni sangatlah besar. Hal ini dimungkinkan tentunya dengan kapasitas alumni yang telah malang melintang di dunia internasional.
“Peran alumni tentu besar dalam mendukung almamater untuk dapat meraih peringkat internasional yang lebih baik lagi,” ujar Sonya Natalia, alumni FH Unair yang juga dikenal sebagai seorang Notaris/PPAT di Surabaya ini saat dihubungi innews, Senin (14/6/2021).
Berkaca pada rencana Kongres Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA UA), Juli 2021 mendatang, terdapat sebuah nama yang telah berkiprah nyata di level internasional. Dialah, Abdul Kadir Jailani mantan Duta Besar RI untuk Kanada sekaligus wakil tetap Indonesia di The International Civil Aviation Organization yang berpusat di Montreal, Kanada.
Saat ini, Kadir Jailani menduduki jabatan sebagai Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI, sebuah jabatan prestius, dimana memiliki peran besar dalam mendorong hubungan bilateral antara Indonesia dengan negara-negara di kawasan Asia Pasifik dan Afrika.
Menurut Sonya, IKA UA membutuhkan orang-orang yang punya kiprah mumpuni di dalam dan dunia negeri. Dengan begitu, tentunya dapat membantu, terutama dalam pemeringkatan kampus.
Sejumlah nama digadang-gadang menjadi Calon Ketua Umum Pengurus Pusat Unair. Selain Abdul Kadir Jailani yang merupakan alumni FH Unair, ada nama-nama Dimas Oky Nugroho (FISIP/Kom. FISIP), Paulus Totok Lusida (FF/Kom. FF), Indra Nur Fauzi (FEB), Kohar Hari Santoso (FK/PC Malang), Moh. Adib Khumaidi (FK), Hendy Hendarto (FK), dan Khofifah Indar Parawansa (FISIP).
(RN)
Be the first to comment