Peringati HKN dan HAN 2023, PERKHIN Gelar Seminar Penguatan Keluarga dan Pelatihan

Perempuan Khonghucu Indonesia (PERKHIN) mengadakan seminar dan pelatihan memperingati Hari Keluarga Nasional dan Hari Anak Nasional 2023 di di Litang Semangat Genta Rohani, MAKIN Segar Cilodong, Depok, Minggu, 25 Juni 2023 lalu

Jakarta, innews.co.id – Penguatan peran keluarga dalam membentuk generasi bangsa menjadi begitu penting guna memastikan ketahanan negara, termasuk memperkokoh persatuan dan kesatuan.

Untuk itu, dalam memperingati Hari Keluarga Nasional dan Hari Anak Nasional 2023, Perempuan Khonghucu Indonesia (PERKHIN) mengadakan seminar dan pelatihan bagi Perempuan Khonghucu, dengan mengangkat tema Keluarga Khonghucu Sehat dan Kuat, Indonesia Hebat, di Litang Semangat Genta Rohani, MAKIN Segar Cilodong, Depok, Minggu, 25 Juni 2023 lalu.

Para peserta seminar PERKHIN tampak begitu antusias mengikuti acara

Tampil sebagai pembicara pada seminar yang diikuti sekitar 180 peserta yang berasal dari DPW, DPD dan DPC DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten tersebut yakni, Titi Eko Rahayu Staf Ahli Menteri Bidang Penanggulangan Kemiskinan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta drg. Arzella Y. Lienando Maternal Child Health Nutrition Specialist Wahana Visi Indonesia.

Dalam paparannya, Titi Eko menjabarkan Peran Ibu dan keluarga dalam pendidikan dan pengasuhan anak. Sementara itu, drg. Arzella mengupas penanggulangan dan pencegahan stunting.

Terkait perhelatan ini, Suryani Ketua Umum PERKHIN menjelaskan, ini merupakan salah satu bentuk dukungan PERKHIN terhadap program pemerintah untuk memperkuat keluarga sebagai komunitas masyarakat terkecil, namun memiliki peran terbesar bagi tumbuh kembang anak.

Titi Eko Rahayu, SE., M.AP., Staf Ahli Mentri bidang Penanggulangan Kemiskinan KemenPPPA memaparkan peningkatan peran ibu dan keluarga dalam pendidikan dan pengasuhan anak

Selain itu juga, sambung Suryani, melalui acara ini mau mengingatkan akan pentingnya arti sebuah keluarga yang merupakan tatanan sosial terkecil dalam masyarakat dan tempat pertama ditanamkannya nilai-nilai agama serta memegang peranan sangat penting dalam pendidikan, pengasuhan, dan kesehatan anak.

Tak hanya acara ini, kata Suryani, PERKHIN juga telah mengadakan kelas Kai Xin Lu (pembinaan diri dengan metode Jingzuo) dan Cun Xin Yang Xing yang merupakan kelanjutan kelas Kai Xin Lu.

Narasumber lain, drg. Arzellia Y. Lienando, MSc., MS., dari Wahana Visi Indonesia bicara tentang pencegahan dan penanganan stunting

“PERKHIN juga mengadakan pelatihan Qi Jia Tuan dengan materi coaching bagi para aktivis dan rohaniwan dengan tujuan menambah keterampilan aktivis dan rohaniwan Khonghucu yang merupakan garda terdepan dan paling dekat dengan umat,” terangnya.

Dikatakannya, PERKHIN menyadari akan pentingnya penguatan keluarga, sehingga pembekalan kepada anggota akan terus dilakukan melalui pelatihan dan seminar.

Penyerahan sertifikat kepada coach merangkai bunga dari Suryani Ketua Umum PERKHIN kepada
Ibu Fershita (Owner Shita Flowers)

“Saya berharap dengan kegiatan-kegiatan seperti ini dapat mendorong terwujudnya keluarga Khonghucu yang An He Jiating (keluarga yang damai dan harmonis), di mana terjalin hubungan harmonis, saling hormat-menghormati di antara anggota keluarga, dengan berpedoman pada 5 hubungan masyarakat antara lain, hubungan pimpinan dengan bawahan, orangtua dengan anak, suami dengan istri, kakak dengan adik, kawan dengan sahabat,” tukasnya.

Ikut hadir pada acara ini Indra Gunawan Staf Ahli Menteri Bidang Pembangunan Keluarga KemenPPPA, Ima Halimah DPAPMK Kota Depok, Penasehat, Senior dan Rohaniwan PERKHIN

Penyerahan hasil merangkai bunga dari Coach Johnt (Owner Johnt Floral Design) kepada Suryani Ketum PERKHIN

Selain seminar, diadakan juga pelatihan merangkai bunga yang menghadirkan narasumber yang kompeten yakni, Johnt owner Johnt Floral Design dan Fershita owner Shita Florist.

Ketua Umum PERKHIN Suryani bersama narasumber dan peserta pelatihan merangkai bunga

Kedua narasumber mengajarkan teknik-teknik merangkai bunga kepada peserta. Nampak jelas, para peserta begitu antusias mengikuti pelatihan yang diwarnai dengan interaksi langsung dari awal hingga akhir acara. “Melalui pelatihan ini diharapkan para peserta pintar merangkai bunga. Semoga bisa membuka usaha nantinya,” ujar Suryani. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan