Jakarta, innews.co.id – Guna memperkuat fungsi distribusi, revitalisasi jalur komoditas penting dan esensial, serta efisiensi dalam menguatkan rantai pasok di negara kepulauan di Indonesia, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia membentuk Badan Logistik dan Rantai Pasok.
Saat grand launching badan khusus ini, di Jakarta, Rabu (24/11/2021), Kepala Badan Logistik dan Rantai Pasok Kadin Akbar Djohan mengatakan, “Badan Logistik dan Rantai Pasok harus mampu menjadi driven dari sistem pasar, baik itu market-demand dan market creation“.
Selain itu, badan baru tersebut juga diharapkan lebih responsif dan efektif dalam menyelesaikan berbagai tantangan distribusi. Ditengah situasi pandemi, tantangan memang dialami dalam sektor logistik. Badan ini juga akan mendorong transformasi digital, baik dalam perdagangan maupun konektivitas.
Akbar menjelaskan, kehadiran Badan Logistik dan Rantai Pasok diharapkan dapat menghilangkan hambatan dan gangguan yang tidak perlu. Diharapkan pula dapat mendukung pusat logistik tetap beroperasi.
Dikatakannya, dalam situasi kritis ini, kita perlu memastikan semua roda perekonomian tetap bergerak. “Adanya badan ini kiranya dapat memantapkan kerja sama dan pemanfaatan Badan Logistik dan Rantai Pasok sebagai mesin pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya. (RN)
Be the first to comment