Perkuat Imunitas, Seknas Jokowi dan KAPT Ajak Masyarakat Vaksin Booster

Seknas Jokowi bersama KAPT terus mendorong masyarakat untuk melakukan vaksin booster untuk memperkuat herd immunity

Jakarta, innews.co.id – Kembali meningginya angka kasus positif Covid-19, utamanya varian Omicron harus disikapi dengan terus meningkatkan partisipasi masyarakat untuk vaksinasi. Dengan begitu, maka kekebalan tubuh semakin baik untuk menghadapi Covid-19 dan varian barunya.

Dirjen P2P Kementerian Kesehatan RI DR. dr. Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, lonjakan ini akan mencapai puncaknya sekitar akhir Februari dan Maret. “Berdasarkan beberapa riset di
negara-negara lain, penyebaran varian Omicron itu 5 kali dari varian Delta. Jadi saat lonjakan gelombang kedua pernah mencapai 70 ribu, maka kalau kita tidak hati-hati jumlah untuk varian Omicron ini bisa sampai 350.000 kasus per hari,” ungkapnya dalam webinar yang diselenggarakan oleh Seknas Jokowi bertajuk “Tantangan Menghadapi Gelombang Ketiga”, Jumat (21/1/22).

Sementara itu, Ketua Umum DPN Seknas Jokowi Rambun Tjajo menambahkan, “Dalam menghadapi wabah korona, tak hanya menjadi tugas pemerintah pusat dan daerah, tapi juga menjadi tanggung jawab kita bersama untuk bergotong royong saling bahu membahu”.

Dalam hal ini, Seknas Jokowi bersama Komunitas Alumni Perguruan Tinggi (KAPT) terus mendorong masyarakat untuk segera vaksin ketiga (booster).

“Dengan disuntikkan dosis ketiga, maka herd immunity masyarakat akan semakin baik. “Namun, hal tersebut harus juga dibarengi dengan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan, terutama saat berada di luar rumah,” kata Monisyah Wakil Ketua Umum DPN Seknas Jokowi dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (24/1/2022). .

Di sisi lain, Koordiantor KAPT Bambang Pramono mengakui, pihaknya sudah berulang kali bekerja sama dengan Seknas Jokowi dalam mengadakan kegiatan vaksinasi.

“Kami ingin cepat selesai pandemi ini. Oleh karenanya, perlu terus melakukan kerjasama” timpal Amarsyah Ketua Dewan Pengarah KAPT.

Pada bagian lain, Direktur Utama PT Biofarma Honesti Basyir yang juga salah salah narasumber siap memberikan dukungan berkaitan dengan ketersediaan vaksin. “Pandemi virus korona memberikan pembelajaran berharga bagi bangsa Indonesia dalam melakukan gotong royong untuk bersama-sama mengatasi pandemi ini,” bebernya.

Pada bagian lain, Kemenkes menjelaskan, ada 4 strategi dalam menghadapi gelombang ketiga antara lain, masyarakat wajib melakukan prokes. Kedua, melakukan tracing terhadap orang yang kontak erat dengan yang terkena virus. Berikutnya, apabila juga terkena dan memerlukan treatment perawatan di Rumah Sakit termasuk mempersiapkan semua kebutuhan logistiknya. Terakhir, melakukan vaksinasi massal. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan