Peserta PKPA Peradi Jakbar-Binus Membludak, Torehkan Rekor Baru

PKPA Peradi Jakarta Barat dengan Universitas Bina Nusantara torehkan rekor baru dari sisi jumlah peserta yang mencapai 220 orang

Jakarta, innews.co.id – Torehan prestasi pelaksanaan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA), dalam hal jumlah peserta diukir oleh Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia (DPC PERADI) Jakarta Barat.

Tidak tanggung-tanggung, 220 peserta ikut serta dalam PKPA kerjasama Peradi Jakbar dengan Universitas Bina Nusantara angkatan VII, yang dilaksanakan secara hybrid tersebut.

“Dari sisi jumlah peserta, bisa dikatakan ini rekor terbanyak yang ikut PKPA dalam kepengurusan kami selama bekerja sama dengan Universitas Binus,” aku Suhendra Asido Hutabarat, Ketua DPC Peradi Jakbar, dalam keterangan persnya, di Jakarta, Sabtu (8/10/2022).

Bagi Asido, membludaknya peserta PKPA merupakan buah dari kepercayaan publik, khususnya para calon advokat kepada Peradi dibawah kepemimpinan Prof. Otto Hasibuan, sebagai satu-satunya organisasi original sesuai Undang-Undang (UU) Advokat Nomor 18 Tahun 2003.

Dirinya mengaku pernah menemukan advokat, tapi dari organiasi advokat (OA) yang lain, akhirnya ikut lagi di Peradi pimpinan Prof Otto, karena memang kitalah yang masih original, tanpa embel-embel, kalau berdasarkan UU Advokat.

Dikatakannya, banyaknya OA saat ini, gegara Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung (SK MA) Nomor 073/KMA/HK.01/IX/2015 yang menyebabkan secara defacto OA menjadi multi-bar dan bertentangan dengan UU Adokat.

“Secara hierarkhi perundang-undangan, harusnya itu (SK MA) tidak bisa meng-ignore UU Advokat. Makanya kami selalu mengatakan, single bar is a must. Prof. Otto selalu menekankan untuk kami selalu berjuang untuk mempertahankan itu, karena itulah fakta sebenarnya,” tegasnya.

Salah satu upaya lain yang dilakukan guna mewujudkan single bar yang diamanatkan UU Advokat, Peradi dibawah Ketum Otto Hasibuan terus menyelenggarakan PKPA berkualitas untuk mencetak calon-calon advokat handal, profesional, dan berintegritas.

“Supaya calon-calon advokat ini tidak keliru, jangan sampai salah. Agar mereka bisa mengikuti PKPA yang berkualitas yang diselenggarakan oleh organiasi advokat yang single bar,” imbuhnya lagi.

Lebih jauh Asido berharap, para peserta PKPA juga bisa bergabung dengan DPC Peradi Jakbar jika nanti dinyatakan lulus ujian menjadi advokat Peradi.

“Untuk lulus di Peradi, itu benar-benar zero tolerant. Jadi murni dengan kemampuan saudara-saudaralah, maka bisa lulus ujian advokat,” serunya.

Sementara itu, Ketua Panitia PKPA VII DPC Peradi Jakbar, Genesius Anugerah, mengharapkan para peserta PKPA yang menghadirkan narasumber kompeten di bidangnya ini dapat mengikutinya secara serius. “Tidak mudah untuk mencari jadwal pemateri dan tidak mudah untuk menjadi advokat,” akunya.

Senada dengan Asido, Kepala Depatemen Hukum Bisnis Universitas Binus, Ahmad Sofian mengakui, rekor jumlah peserta PKPA DPC Peradi Jakbar-Binus ini merupakan bukti bahwa Peradi yang dipimpin Prof Otto Hasibuan ini sangat dipercaya karena kualitasnya.

“Banyak calon peserta yang menanti-nanti kapan penyelenggaraan PKPA Peradi Jakbar, terutama dengan Binus,” tuturnya.

Ahmad juga menyampaikan, secara de jure atau sesuai UU Advokat, organisasi advokat di Indonesia adalah single bar. Peradi pimpinan Otto Hasibuan adalah OA sebagaimana dimaksud UU tersebut.

Banyaknya OA, kata dia, membuat kualitas advokat tidak merata karena organisasi lain tidak mempunyai standar yang ketat. Itu terlihat ketika ia menghadiri sidang di pengadilan. “Buat pertanyaan saja salah, apalagi menjelaskan. Itu menunjukkan dia belum siap menjadi lawyer, tetapi dengan bangganya duduk sebagai advokat,” kritiknya.

Di sisi lain, Ketua Bidang PKPA DPN Peradi, Firmanto Laksana mengatakan, sudah tepat para peserta memilih PKPA yang diselenggarakan Peradi pimpinan Prof Otto Hasibuan, termasuk yang digelar DPC Peradi Jakbar-Binus. Menurutnya, PKPA yang digelar di luar Peradi Otto Hasibuan tidak mempunyai standarisasi yang baik.

Wakil Ketum DPN Peradi, Sutrisno, yang ikut membuka PKPA ini menambahkan, penyelenggaraan PKPA VII DPC Peradi Jakbar-Binus ini spektakuler karena jumlah pesertanya membludak. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan