Pieter Ell Minta Mendagri Revisi Aturan Bolehkan ASN Berkampanye

Presiden Jokowi (kiri) bersama Dr. Pieter Ell, Sekjen Alumni Uncen

Jakarta, innews.co.id – Pernyataan Presiden Joko Widodo yang membolehkan pejabat negara dan aparatur sipil negara (ASN) untuk kampanye dan menyatakan keberpihakannya pada sebuah pasangan calon Presiden-Wakil Presiden pada Pilpres 2024, disambut baik oleh Sekretaris Jenderal Ikatan Alumni Universitas Cenderawasih (IKA Uncen) Papua, Dr. Pieter Ell, SH., MH.

Dalam wawancara di Pangkalan TNI AU Halim, Jakarta, Rabu (24/1/2024), Presiden Jokowi mengatakan, “Presiden tuh boleh lho kampanye. Presiden boleh memihak, boleh,” kata Jokowi.

Dia menambahkan, “Kita ini pejabat publik sekaligus pejabat politik, masa berpolitik nggak boleh, boleh. Menteri juga boleh”.

Namun menurutnya, yang penting tidak menggunakan fasilitas negara. “Tapi yang paling penting waktu kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara,” lanjut Jokowi.

Sekjen Alumni Uncen, Dr. Pieter Ell mendukung pernyataan Presiden Jokowi tersebut. “Opini ini sangat luar biasa dalam proses pemajuan demokratisasi di Indonesia,” kata Pieter Ell yang juga dikenal sebagai seorang advokat handal ini.

Dirinya menegaskan, mendukung Presiden boleh kampanye, menteri boleh, walikota/bupati juga boleh. “Dengan begitu, demokrasi di Indonesia akan semakin maju dan berkembang,” tutur aktor layar lebar ini.

Menurut Pieter, sudah saatnya pemerintah memberikan kesempatan (berpolitik) yang sama kepada ASN untuk menggunakan haknya berkampanye. “Tidak perlu ASN dibilang harus netral. Karena mereka juga punya hak berpolitik kok,” tukas pria yang membintangi film bernuansa moderasi beragama ‘Satu Tungku Tiga Batu’ bersama aktor ternama Samuel Rizal Arifin ini.

Karenanya, Pieter menyarankan agar Presiden Jokowi memerintahkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk segera mengeluarkan produk hukum bagi ASN agar dapat menggunakan haknya berkampanye, baik dalam Pemilu maupun Pilkada yang akan datang, disamping hak dipilih dan memilih.

“Saya berharap Presiden Jokowi segera meminta Mendagri untuk merilis aturan yang membolehkan pejabat negara dan ASN untuk berkampanye. Sekarang semua terbuka saja,” pinta Pieter Ell yang main film Preman Ugal-Ugalan bareng bintang cantik Syahrini dan sebagai bintang tamu di Keluarga Epen Cupen Series ini.

Dengan begitu, sambungnya, maka jelas semua warga negara Indonesia memiliki dan menjalankan hak politiknya sesuai Konstitusi. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan