Prahara INI, Eks Ketum dan Pengurus Pusat Kompak Tolak KLB

Logo Ikatan Notaris Indonesia (INI)

Jakarta, innews.co.id – Perseteruan di tubuh Ikatan Notaris Indonesia (INI) belum berakhir. Justru terkesan kian memanas dengan munculnya flyer Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar oleh kelompok yang menamakan diri 25 Pengurus Wilayah (Pengwil) atau akrab disebut P 25.

Dalam flyer di sejumlah media sosial tersebut tertera KLB akan diadakan di Hotel Harris, Bandung, Jawa Barat, 29-30 Oktober 2023, dimana sejak 1 Oktober pendaftaran peserta sudah dibuka secara online.

Sebelumnya, Pengurus Pusat (PP INI) telah menyelenggarakan Kongres XXIV di Hotel Novotel, Tangerang, 30-31 Agustus 2023 lalu. Bahkan, jajaran PP INI pun telah dilantik di Hotel Bidakara, Rabu, 20 September 2023.

Lalu bagaimana dengan penyelenggaraan KLB ini?

“(KLB) Tidak sesuai AD/ART,” kata Yualita Widyadhari, eks Ketum PP INI dua periode, kepada innews, Selasa (3/10/2023).

Menurutnya, PP INI sudah melaksanakan kongres dan laporan pertanggungjawaban (LPj) kepengurusan yang ia pimpin sudah diberikan, bahkan sudah diterima oleh seluruh peserta dengan baik.

Sementara itu, Ketua Bidang Organisasi PP INI Taufik menegaskan bahwa KLB yang diadakan oleh P 25 adalah ilegal. “Jelas ilegal lah karena tidak sesuai dengan ketentuan AD/ART INI,” ujarnya kepada media ini, Selasa sore.

Dia menambahkan, KLB bukan (hanya) persoalan keinginan mayoritas Pengwil-Pengwil, tetapi harus memenuhi prosedur dan syarat yang ditentukan oleh AD/ART.

Karena dinilai tidak sesuai AD/ART perkumpulan, sambungnya, maka PP tidak mengakui KLB tersebut.

Soal KLB P 25 INI ramai di media sosial. Bahkan, sejumlah notaris telah siap ‘take off’ ke Bandung guna ikut acara tersebut. Sampai-sampai ada notaris menuliskan di laman status WA-nya, “Karena sayang INI, maka saya hadir KLB”.

Ketika dikonfirmasi terkait KLB, Mugaera Djohar, Ketua Tim Pemenangan bakal calon ketua umum (Bacaketum) INI Irfan Ardiansyah, belum merespon pertanyaan dari innews, hingga berita ini diturunkan. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan