Oleh : Firman Jaya Daeli*
GUBERNUR Bali I Wayan Koster bertemu dan berdiskusi bersama penulis, di Rumah Dinas Jabatan Gubernur (Jaya Sabha), di Denpasar, Bali, awal Desember 2021. Demikian juga Kapolda Bali Irjen Pol. I Putu Jayan Danu Putra bertemu dan berdiskusi bersama dengan penulis, di Ruang Kerja Kapolda, di Denpasar, Bali, awal Desember 2021. Penulis bersama kedua pejabat Bali tersebut sebagai sahabat lama dan baik, pada dasarnya berkaitan erat dengan penguatan dan pemajuan kawasan Bali.
Intinya adalah Provinsi Bali Maju Menuju Indonesia Raya yang Sehat, Aman, Damai, Dan Maju”. Penulis bertemu dan berkegiatan bersama juga dengan sejumlah kalangan dan jaringan. Ada dari beberapa profesi dan jajaran terkait dalam konteks pelaksanaan tugas, tanggungjawab, dan kegiatan.
Ada sejumlah kawasan (provinsi) di Indonesia yang sudah pernah, bahkan sering menjadi tuan rumah, tempat penyelenggaraan berbagai kegiatan berskala nasional, regional, dan internasional. Salah satunya Bali. Hal tersebut pada dasarnya dilatarbelakangi oleh sejumlah pertimbangan strategis dan teknis.
Demikian juga Bali ditunjuk sebagai penyelenggara rangkaian kegiatan internasional G 20 dan acara kenegaraan Presiden RI Jokowi sebagai Presidensi G 20. Kemudian tuan rumah penyelenggaraan Apel Siaga Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) Polri se-Indonesia. Dan tuan rumah penyelenggaraan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin se-Indonesia, baru-baru ini.
Bahkan, masih ada lagi beberapa kegiatan institusi dan komunitas lainnya selama beberapa hari di beberapa lokasi di Bali. Keseluruhan kegiatan tersebut berlangsung di awal Desember 2021. Ada agenda kerja dan kegiatan jajaran Kementerian PUPR RI di bawah kepemimpinan Basoeki Hadimoeldjono. Ada jajaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI pimpinan Siti Nurbaya Bakar. Juga ada Kementerian BUMN RI dan sejumlah BUMN dibawah kepemimpinan Erick Thohir.
Kemudian, ada kegiatan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, dan Kementerian Luar Negeri RI. Kehadiran dan kegiatan pejabat tinggi negara tersebut, pada dasarnya berkaitan dengan persiapan penyelenggaraan KTT G 20 dan posisi Indonesia dan Presiden RI Jokowi sebagai Pemimpin (Presidensi) G 20.
Pesan moral
Masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia, terutama masyarakat Pulau Dewata, berhasil dengan gemilang menyampaikan sejumlah “pesan” moral dan kultural berbasis stabilitas keamanan, kualitas hukum serta kualitas perekonomian Indonesia. Bobot pesan tersebut sangat berdampak kuat, positif, efektif, dan produktif. Bagi masyarakat dan komunitas domestik nasional dalam negeri serta bagi masyarakat, komunitas dunia internasional dan negara-negara lain. Juga bagi keseluruhan institusi-institusi regional dan internasional. Intinya adalah perihal Indonesia Raya yang sehat, aman, damai, kondusif, sukses, dan maju.
Momentum keseluruhan rangkaian kegiatan Apel Siaga Kasawil Polri (seluruh Pejabat Utama Mabes Polri, seluruh Kapolda dan Kapolres se-Indonesia) berhasil dengan bobot nilai tinggi – membangkitkan, mengukuhkan, dan menyebarkan pesan tegas dan jelas. Intisari pesan tersebut adalah bahwa Indonesia sedang dan semakin meningkatkan dan memudahkan percepatan pemeliharaan keamanan dan ketertiban serta penegakan hukum dan keadilan. Perspektif tersebut, terutama dalam kerangka percepatan penanganan pandemi Covid-19 dan vaksinasi serta percepatan pemulihan, pergerakan, dan pertumbuhan ekonomi serta berbagai subsistem perekonomian lainnya yang terkait.
Kehadiran Presiden RI Jokowi untuk membuka kegiatan Apel Siaga Kasatwil Polri se-Indonesia, semakin menunjukkan betapa penting dan strategisnya posisi, peran, tugas, tanggungjawab, dan kewenangan Polri. Presiden Jokowi beserta jajaran kenegaraan, kemasyarakatan, dan pemerintahan memperhatikan dan mendukung sepenuhnya institusi Polri dalam membangun dan memajukan Indonesia berbasis Negara Pancasila, Negara Hukum Indonesia, Negara Demokratis Konstitusional, Negara Bhinneka Tunggal Ika dalam wadah NKRI.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyampaikan pernyataan dan kebijakan dalam kegiatan Apel Siaga Kasatwil Polri se-Indonesia dan juga dalam beberapa kesempatan, mengenai POLRI yang Presisi. Filosofi, doktrin dan substansi tersebut, pada dasarnya dan pada gilirannya mereformasi dan mentransformasi Polri dan keseluruhan jajaran untuk semakin dan selalu bersama rakyat memajukan Indonesia. Juga harus senantiasa membumikan dan mempraksiskan nilai-nilai dan sistem nilai Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan Tri Brata.
Apalagi, institusi Polri belum lama ini, menurut hasil penelitian dan survei lembaga independen, mendapat penilaian terbaik dan tertinggi serta memperoleh kepercayaan publik sebagai institusi terpercaya (terbaik) dan tertinggi yang dipercayai. Hal itu juga disampaikan oleh Presiden RI Jokowo dalam pidato Pembukaan Apel Siaga Kasatwil Polri se-Indonesia. Ada sejumlah Ketua Lembaga Negara, Menteri, Pejabat Tinggi Negara, dan Panglima TNI datang menghadiri dan menjadi pembicara (narasumber).
Demikian juga mengenai momentum penyelenggaraan keseluruhan rangkaian kegiatan Rapimnas Kadin (Pimpinan dan Pengurus Kadin Pusat dan Daerah). Forum ekonomi dan suasana kebatinan tersebut, berhasil membangkitkan, mengukuhkan, dan menyebarkan pesan tegas dan jelas. Intinya adalah bahwa Indonesia sedang dan semakin melakukan percepatan pemulihan, pergerakan, dan pertumbuhan ekonomi. Seluruh sumber daya dan energi perekonomian beserta infrastruktur dan suprastruktur perekonomian Indonesia.
Bahkan institusi beserta jajaran birokrasi, politik, hukum, keamanan, dan institusi terkait lainnya, diharapkan dan diarahkan untuk bekerja, bertugas, dan bertanggungjawab bersama Kadin guna memulihkan, menggerakkan, dan menumbuhkan perekonomian.
Demikian juga untuk penyiapan, penataan, dan penguatan infrastruktur dan suprastruktur perekonomian Indonesia. Prasyarat dan persyaratan mutlak menuju dan membangun perekonomian adalah stabilitas politik dan keamanan yang dinamis, demokratis, dan kondusif.
Kedatangan Presiden RI Jokowi untuk membuka Rapimnas Kadin se-Indonesia, pada dasarnya memastikan kualitas posisi, peran, tugas, dan tanggungjawab komunitas pengusaha di Indonesia (Kadin). Presiden beserta jajaran pemerintahan tentu mendukung dan mendorong pekerjaan dan pemajuan Kadin, terutama dalam memulihkan, menggerakkan, dan menumbuhkan perekonomian.
Juga dalam rangka membangun dan memajukan ekonomi kreatif, produktif, dan inovatif. Ada investasi, produksi, distribusi, penciptaan, peningkatan, dan perluasan lapangan kerja baru dan terbarukan. Kemudian ada pergerakan dan pertumbuhan perekonomian berbasis ekosistem (ekologi) dan kualitas lingkungan hidup. Juga perekonomian berwarna pemerataan dan keadilan sosial dan struktural. Juga “Ekonomi Hijau”. Sesungguhnya, Ekonomi Hijau sangat Indonesia karena sesuai dengan sistem nilai ke-Indonesiaan Raya.
Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid beserta jajarannya memiliki komitmen, tekad, dan kehendak baik untuk membangkitkan dan memulihkan Indonesia (terutama dalam hal perekonomian). Juga berikhtiar dan berniat membangun serta mengorganisasikan Kadin untuk menjadi garda terdepan dan lokomotif perekonomian Indonesia. Demikian juga tentunya jajaran Pemerintah Pusat dan daerah, pada dasarnya mesti selalu bekerjasama dan bergotongroyong bersama dengan Kadin.
Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin, juga hadir untuk menutup Rapimnas Kadin tersebut. Wapres juga melakukan sejumlah agenda kenegaraan lain didampingi beberapa Ketua Lembaga Negara, Menteri, dan Pejabat Tinggi Negara.
Penulis yang pada saat bersamaan juga berada di Bali menilai, provinsi tersebut berhasil dan berprestasi menjadi tuan rumah berbagai kegiatan. Pemerintah dan warga Bali beserta seluruh komponen terkait dengan kegemilangan kembali mengukuhkan dan menumbuhkan pandangan serta pendapat publik nasional dan internasional. Intinya adalah bahwa Indonesia semakin bangkit, bangun, tumbuh, dan tangguh dari Bali.
Di Bali, penulis juga berkesempatan menyampaikan kata sambutan pada pembukaan, Seminar dan Workshop Tingkat Nasional, bertajuk “DIGITECH Festival Se-Indonesia”. Menurut penulis, keberhasilan tersebut adalah juga kinerja, dan kepemimpinan Gubernur Bali I Wayan Koster,, Kapolda Bali Irjen Pol. I Putu Jayan Danu Putra, Pangdam Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Danrem Wirasatya Brigjen TNI Husein Sagaf, dan juga seluruh institusi terkait lainnya.
Keberhasilan tersebut merefleksikan dan semakin mengkonfirmasi adanya kualitas hubungan dan kerjasama di antara keseluruhan institusi di Bali. Juga didukung dan ditopang oleh kultur masyarakat dan daerah Bali yang penuh dengan sistem nilai kebaikan dan kemajuan.
Kultur kebersamaan, keutuhan, dan kegotongroyongan masyarakat Bali sangat mewarnai dan memaknai seluruh agenda kerja dan kebijakan strategis serta acara dan kegiatan. Kualitas kinerja, kepemimpinan, dan keanggotaan institusi dan jajaran di Bali selama ini (dan sebelum ini), sudah terbangun baik, efektif, dan produktif. Terutama ketika mempersiapkan dan menyelenggarakan keseluruhan rangkaian acara dan faktor-faktor pendukung lainnya.
* Penulis adalah Ketua Dewan Pembina Puspolkam Indonesia
Be the first to comment