Jakarta, innews.co.id – Seiring melonjaknya kasus positif Covid-19, kebutuhan akan oksigen pun meningkat. Guna membantu pengadaan oksigen di rumah sakit, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) (Persero) melalui anak perusahaan Mitra Rajawali Banjaran (MRB) berinovasi memproduksi alat kesehatan bernama Hype Oxygen Generator.
Alat ini dapat memproduksi gas oksigen secara mandiri mulai dari tipe 02G-50 yang mampu memproduksi oksigen 50 liter per menit, 02G-100 dengan kemampuan produksi oksigen 100 liter per menit, 02G-200 dengan kemampuan oksigen 200 liter per menit, 02G-300 dengan kapasitas produksi oksigen 300 liter per menit hingga 02G-500 dengan produksi oksigen 500 liter per menit.
“Inovasi ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2016 kepada Menteri BUMN untuk meningkatkan kemampuan BUMN industri farmasi dan Alat Kesehatan (Alkes) melakukan pengembangan Alkes guna mewujudkan kemandirian dan daya saing industri alat kesehatan dalam negeri,” kata Direktur Utama PT RNI (Persero), Arief Prasetyo Adi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (11/7/2021).
Arief menambahkan, alat ini mampu membuat pabrik oksigen secara mandiri di setiap Rumah Sakit tanpa bergantung dengan metode PSA (Pressure Swing Adsorption) yakni, dengan memisahkan kandungan Nitrogen dari udara, sehingga tercipta oksigen dengan purity 93 persen (kurang lebih dua persen) sesuai standar medis World Health Organization (WHO).
“Inovasi ini dilakukan pada kuartal II-2021 dan beberapa rumah sakit telah melakukan pemesanan mulai tipe 50 liter per menit hingga tipe 200 liter per menit,” terangnya.
Dirinya berharap alat ini dapat menjadi solusi bagi rumah sakit untuk pertolongan penanganan Covid-19, sehingga masyarakat yang terpapar dan membutuhkan oksigen dapat segera terbantu. Oxygen Generator ini, sambungnya, termasuk salah satu alat yang direkomendasikan WHO dalam pemenuhan kebutuhan oksigen untuk penanganan Covid-19. “RNI group siap melakukan pengadaan Alkes oxygen generator dengan kapasitas produksi lima unit per 1,5 bulan hype oxygen generator buatan dalam negeri,” imbuhnya.
RNI juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Perindustrian maupun Kementerian Kesehatan untuk pengadaan oxygen generator di setiap rumah sakit. “Kedepan tidak tertutup kemungkinan akan memperluas jaringan distribusi ke pelaku usaha atau pabrik-pabrik oksigen yang memproduksi secara retail produk oksigen untuk kebutuhan rumah tangga atau masyarakat yang melakukan isolasi mandiri di rumah,” pungkasnya. (RN)
Be the first to comment