Jakarta, innews.co.id – Duo selebritis digadang-gandang untuk maju pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta mendatang, yakni Raffi Ahmad dan Agnes Monica. Keduanya merupakan salah satu calon yang masuk dalam radar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi PKB, Luqman Hakim, Jum’at (12/2/2021). “Dari luar unsur partai, PKB melirik artis Rafi Ahmad dan Agnes Monica untuk ditimang sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024,” kata Luqman.
Alasannya, karena keduanya memiliki potensi menjadi seorang pemimpin, khususnya di Jakarta.
“Kami berkeyakinan, keduanya bila menjadi pemimpin akan punya empati yang kuat pada nasib dan kehidupan rakyatnya,” ungkapnya.
Dalam kacamata PKB, sosok Agnes Monica sangat mumpuni dengan sederet prestasi nasional dan internasional. “Agnes Monica punya prestasi ‘go-internasional’, sebagai musisi, mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia di dunia internasional. Agnes merupakan perempuan gigih, pekerja keras dan pantang menyerah,” urai Luqman.
Baginya, tempaan pengalaman kariernya akan menjadi modal penting untuk menjadi pemimpin penuh empati atas nasib dan kehidupan rakyat.
Sementara Raffi Ahmad, lanjutnya, merupakan salah satu artis yang mencapai popularitas dan kesuksesan-nya dari kerja keras, bukan jalan pintas menghalalkan semua cara.
Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan PP GP Ansor itu menilai Raffi merupakan anak muda kreatif dan inovatif, dan meski di posisi puncak popularitas, Raffi tidak sombong.
“Dalam keseharian, dia tetap menjadi manusia biasa, terbukti di tempat-tempat keramaian dia melayani sapaan dan obrolan dengan para pengagum-nya tanpa jarak,” katanya.
Meski demikian, Luqman menjelaskan di internal PKB sudah ada langkah persiapan menghadapi Pilkada Jakarta yaitu menyiapkan kader-kader potensial untuk maju dalam kontestasi tersebut. Luqman mencontohkan kader PKB yang potensial antara lain Jazilul Fawaid (Wakil Ketua MPR RI), Faisol Reza (Ketua Komisi VI DPR RI), Cucun Ahmad Syamrizal (Ketua FPKB DPR RI) dan Hasbiyallah Ilyas (Ketua DPW PKB DKI Jakarta).
(RN)
Be the first to comment