Jakarta, innews.co.id – Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT) akan mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV di Hotel Sultan, Jakarta, 29-30 September 2023 nanti. Sejumlah agenda telah disusun oleh panitia yang digawangi oleh duet A. Rommel Panjaitan, SE., (Ketua) dan Sepri Situmeang, S.Pi., MM., (Sekretaris).
“Rencananya Rakernas ini akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo dan dihadiri sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju Jilid II,” kata Sepri Situmeang, kepada innews, di Jakarta, usai Rapat Persiapan Panitia Rakernas dan HUT ke-4 KMDT, di Kantor Badan Penghubung Sumatera Utara, di Jl. Jambu, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/8/2023) malam.
Dia menjelaskan, acara Rakernas nanti akan membahas sejumlah isu-isu sentral, mulai dari upaya membangkitkan perekonomian warga lokal, seperti sentra-sentra ulos, pariwisata, pendidikan, dan lainnya. Disebutka, Rakernas ini selain rencananya akan dibuka Presiden Jokowi, juga akan menghadirkan sejumlah narasumber yang kompeten seperti Moeldoko (Kepala KSP) Luhut Panjaitan (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi) Sandiaga Uno (Menparekraf), Hadi Tjahjanto (Menteri ATR/BPN), Firli Bahuri (Ketua KPK), Andi Widjajanto (Gubernur Lemhanas), dan lainnya.
“Rakernas KMDT kali ini berbeda dari biasanya karena akan lebih banyak pejabat negara yang hadir dengan materi pembahasan yang komprehensif,” tambah Edison Manurung, Ketua Umum DPP KMDT.
Sementara itu, Martua Situngkir, salah satu pendiri KMDT menegaskan, “Selama 4 tahun perjalanan KMDT, saya melihat sudah luar biasa karya-karya yang dibuat dan langsung menyasar ke masyarakat. Bahkan, dibukanya KMDT di sejumlah daerah membuat wadah ini semakin eksis dan dipercaya”.
Martua menegaskan, apa yang dilakukan oleh KMDT seyogyanya disupport oleh para ketua-ketua marga. “Kita tidak membangun daerah sendiri-sendiri, tapi harus bersama-sama. Warga Batak punya potensi besar, apalagi kalau bisa bersatu, tentu hasilnya akan lebih luar biasa,” yakinnya.
Dirinya mengatakan, ‘kebaikan’ Presiden Jokowi dalam membangun Danau Toba harus dilanjuti dengan sikap positif dari marga-marga yang ada di masyarakat Batak. “Kita harus kerahkan potensi kita untuk mengajak semua pihak datang ke Danau Toba. Entah berwisata atau mengadakan acara-acara adat di kampung halaman. Kita ajak warga Batak yang ada di parserahan (perantauan) untuk bersama-sama datang ke Danau Toba,” serunya meyakinkan.
Dikatakannya, saat ini visi KMDT sudah semakin meluas, termasuk pendidikan, perikanan, sampai pada penghijauan. “Ini semua upaya yang dilakukan untuk menjaga kelestarian Danau Toba, termasuk bagaimana kita membersihkan keramba-keramba di sekitar Danau Toba,” tukasnya.
Martua berharap, Rakernas IV KMDT bisa melahirkan gagasan dan ide-ide brilian untuk lebih mempertegas pelayanan dan pengabdian KMDT kepada masyarakat luas. “Bagi saya pelayanan KMDT sudah on the track dan akan makin meluas dengan dukungan dari marga-marga Batak, Pemerintah Pusat dan daerah serta seluruh anak bangsa,” pungkasnya. (RN)
Be the first to comment