Jakarta, innews.co.id – Umat Muslim sejatinya memaknai Idul Fitri sebagai penanda kembalinya seseorang setelah menjalani Ibadah Puasa selama bulan Ramadhan, kepada keadaan suci atau terbebas dari segala dosa, kesalahan, kejelekan, dan keburukan sehingga berada dalam kesucian atau fitrah.
“Sebulan penuh umat Muslim telah berpuasa, berikhtiar, dengan segala tantangan yang dihadapi. Saat Idul Fitri, maka semua kembali ke titik nol,” ujar Hj. Diana Dewi, SE., Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia DKI Jakarta kepada innews, Rabu (12/5/2021).
Dirinya berharap, dengan kembali suci dan bersih, maka dalam segala langkah kehidupan pun harus lebih berhati-hati. Semakin menjaga diri, hati, dan ucapan, dari hal-hal yang tidak sepatutnya dilakukan.
Selain itu, lanjut Diana Dewi yang juga CEO PT Suri Nusantara Jaya ini, melalui bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri, segenap umat Muslim diajak untuk bersama-sama lebih menaruh kepedulian terhadap sesama.
“Saat ini kita merayakan Idul Fitri dengan masih di bayang-bayangi oleh pandemi Covid-19. Saya berharap kegembiraan kita dalam merayakannya tetap memperhatikan protokol kesehatan,” imbuhnya.
Selain itu, sambung Diana yang juga Komisaris Independen PT Angkasa Pura Supports ini, Idul Fitri tahun ini juga dapat kita gunakan sebagai momentum saling berbagi dengan masyarakat sekitar, terutama bagi saudara kita yang kurang beruntung dan terimbas dengan adanya pandemi ini.
“Ini waktu yang tepat untuk kita berbagi dan membantu saudara dan masyarakat yang kurang beruntung dan terimbas pandemi. Sebagai sesama anak bangsa, kita harus menaruh kepedulian dan memberi perhatian kepada mereka,” seru Diana yang juga owner Toko Daging Nusantara ini.
Akhirnya, kepada seluruh masyarakat Jakarta, Diana Dewi menyampaikan, “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 H. Taqabbalallahu minna waminkum. Ja’alanallahu Minal Aidin wal Faizin. Mohon maaf lahir dan batin”. (RN)
Be the first to comment