Jakarta, innews.co.id – Sejumlah program Presiden Joko Widodo kerap mendapat tentangan, bahkan sikap nyinyir dari pihak-pihak tertentu. Menjadi tugas dari para Relawan Jokowi untuk mensosialisasikan dan memberi pemahaman yang benar kepada masyarakat.
Hal itu secara lugas dikatakan Monisyah Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Seknas Jokowi dalam acara Webinar Relawan Jokowi bertema ‘Meneguhkan Kembali Setia dan Tegak Lurus Bersama Presiden Jokowi Hingga 2024’, Minggu (13/3/2022).
Monisyah memaparkan terkait rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Menurutnya, itu bentuk upaya Presiden Jokowi untuk menyeimbangkan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia. “Dengan dipindahnya IKN ke Kaltim, diyakini perekonomian daerah-daerah di luar Pulau Jawa akan tumbuh lebih besar lagi. Hal tersebut tentu akan mendorong pembangunan yang lebih banyak lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Silfester Matutina Penanggung Jawab Deklarasi 2024 Setia dan Tegak Lurus Bersama Jokowi menjelaskan, para relawan perlu terus melakukan konsolidasi internal untuk terus mengawal program-program Presiden Jokowi hingga tuntas.
Dirinya juga menyayangkan sikap salah seorang relawan yang justru membela tersangka kasus terorisme. “Ini jelas melukai kita semua, bahkan mencoreng nama baik para relawan. Kita ketahui, Pemerintahan Jokowi sangat concern menindak para terduga teroris yang bercokol di Indonesia. Ini malah bersaksi meringankan. Jelas, itu melukai hati kita semua,” ujarnya.
Sementara itu, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan Joanes Joko mengajak para Relawan Jokowi untuk on the track dalam mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah hingga 2024.
Para relawan menyatakan komitmennya untuk memelihara kesehatian dan tetap turun ke masyarakat memberi edukasi yang benar dan meluruskan segala bentuk hoaks yang muncul di media-media sosial. “Kita tetap setia dan tegak lurus serta menunggu arahan Presiden Jokowi terkait Pilpres 2024 nanti,” pungkas Monisyah. (RN)
Be the first to comment