Resmikan Jembatan Soekarno-Hatta, Bupati Taput: “Patut Kita Syukuri Ditengah Pandemi”

Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan resmikan Jembatan Soekarno-Hatta di Kota Tarutung, Sabtu (21/8/2021)

Tarutung, innews.co.id – Satu lagi jembatan berhasil dibangun Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara di masa pandemi ini. Jembatan selebar 5,4 meter ini diberi nama Jembatan Soekarna-Hatta di Desa Aek Siansimun Kecamatan Tarutung, Tapanuli Utara.

Secara resmi, peresmian jembatan tersebut dilakukan Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, Sabtu (21/8/2021). “Ini merupakan sesuatu yang pantas kita syukuri. Ditengah pandemi yang ditandai dengan recofusing anggaran, masih bisa melaksanakan perbaikan dan pembangunan puluhan jembatan di sejumlah wilayah dengan maksud untuk membuka daerah tertutup dan membuka akses wilayah dan kawasan,” ujar Nikson Nababan yang didampingi Sekda Indra Simaremare dalam peresmian jembatan tersebut.

Jembatan tersebut menyambungkan Jalan Rangkea Sipapagan yang berada persis di sisi bantaran Aek (Sungai) Sigeoan l dan membentang mulai dari Jalan DI Panjaitan (Samping Hotel Kenari) hingga Desa Aek Siansimun.

Keberadaan jembatan tersebut juga semakin mempertegas eksistensi Jalan Rangkea Sipapagan, sebagai jalan alternatif kota, mengatasi kemacetan dan aksesibilitas ke lokasi pemukiman yang saat ini tumbuh pesat di kawasan tersebut dan Hinterland di Kelurahan Hutatoruan IX dan X.

Lebih jauh Nikson menjelaskan, untuk tahun 2021 Pemkab Taput dengan menggunakan APBD, telah membangun 90 unit jembatan di sejumlah wilayah kecamatan. Dan rencananya untuk tahun 2022 akan membangun sebanyak 7 jembatan lagi.

Ditambahkannya, Tarutung sebagai Ibu Kota Tapanuli Utara harus dapat ditata semakin indah. “Orang datang ke Tarutung tidak hanya melihat Salib Kasih, tetapi harus ada spot-spot lain, termasuk perawatan akses-akses jalan di tengah kota,” lanjut Nikson.

Dia menambahkan, selama pemerintahanya akan terus membangun jalan untuk membuka aksesbilitas transportasi seperti Simangumban hingga ke Dolok Saut, Pangaribuan tembus ke Pahae atau membuka kawasasan tertutup Parmonangan dan Kecamatan Garoga.

Nikson juga menginstruksikan agar jalan yang sudah dibangun bisa dirawat, dilakukan pembersihan rutin di saluran kolong jembatan untuk menghindari penyumbatan.

Pembangunan Jembatan Soekarno-Hatta menelan biaya sekitar Rp1 milyar lebih dan dikerjakan oleh CV Agung Bakti, rancang bangun atas koordinasi dengan Dinas PUPR dan Perkim. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan