Roca Group Gandeng Keramischer Ofenbau Bangun Terowongan Kiln Elektrik Pertama di Dunia

Roca Group, pemimpin dunia dalam desain dan produksi peralatan kamar mandi, sukses membangun terowongan kiln elektrik pertama di dunia untuk peralatan sanitasi

Jakarta, innews.co.id – Roca Group, pemimpin dunia dalam desain dan produksi peralatan kamar mandi, sukses membangun terowongan kiln elektrik pertama di dunia untuk peralatan sanitasi. Ini merupakan upaya dekarbonisasi pada proses produksi barang keramik yang menggunakan banyak energi dan menghasilkan banyak karbon.

Terowongan yang telah diresmikan ini menggunakan teknologi mutakhir dari Keramischer Ofenbau, pemimpin teknologi dunia dalam pembuatan kiln keramik. Ini juga merupakan langkah untuk mengelektrifikasi proses produksinya di Pabrik Laufen di Gmunden (Austria).

Inovasi ini menempatkan Roca Group sebagai pemain pertama di dunia dengan pabrik produksi keramik sanitasi bebas limbah, memberikan dampak yang signifikan ke seluruh sektor.

Setelah selesai dikerjakan dalam dua tahun, Roca mulai memproduksi potongan keramik yang kompleks di Gmunden. Pabrik Laufen yang telah menggunakan listrik dari sumber terbarukan, dipilih untuk implementasi pertama dari teknologi perintis ini karena sangat kondusif untuk pembuatan produk terbaru dengan kualitas terbaik. Inovasi kiln elektrik ini pun telah didaftarkan oleh Kantor Paten Eropa.

Dalam siaran pers yang diterima innews, Selasa (5/12/2023) dijelaskan, kiln yang sangat efisien dan terdekarbonisasi ini juga menjadi alternatif berharga untuk produksi konvensional yang bergantung pada bahan bakar fosil. Ini juga merupakan tonggak penting dalam memastikan bahwa Gmunden menjadi fasilitator produksi peralatan sanitasi nol bersih (net-zero) pertama di dunia pada tahun 2024.

Dikatakan, investasi ini juga merupakan inti dari strategi dekarbonisasi Roca Group yang menutup tahun 2022 dengan pengurangan emisi CO2 langsung sebesar 39% dibanding dengan dasar tahun 2018 dan mendekati target netralitas karbon Science Based Target initiative (SBTi) pada tahun 2045.

Hasil produksi pertama dari sistem kiln baru ini menunjukkan potensi yang besar untuk seluruh industri, karena tidak hanya produksi sanitasi yang bisa mendapatkan keuntungan dari teknologi baru ini, tetapi juga sektor keramik lainnya seperti keramik struktural dan teknis atau peralatan makan. Kiln ini membuktikan bahwa dekarbonisasi total produksi keramik tidak hanya memungkinkan, tetapi juga realistis dan layak secara ekonomi.

Jangka panjang

“Roca Group memiliki tujuan jangka panjang untuk mengurangi karbon dalam operasi dan kami telah bekerja keras untuk menemukan solusi yang akan membantu kami mencapainya. Kemitraan pan-Eropa yang baru ini tidak hanya membantu kami dalam perjalanan menuju nol karbon, tetapi juga merupakan langkah maju yang jelas bagi industri secara keseluruhan,” kata Albert Magrans, CEO Roca Group.

Sementara itu, Günter Halex, Ketua Dewan Penasihat di Keramischer Ofenbau menambahkan, “Kiln elektrik ini sekali lagi membuktikan bahwa teknologi canggih kami cocok untuk mendekarbonisasi, bahkan industri keramik yang padat CO2. Kiln yang dipanaskan dengan listrik memberikan pengguna kami kebebasan dari pasar energi serta memungkinkan produksi yang berkelanjutan dan ekonomis saat ini dan di masa mendatang. Proyek terobosan dan inovatif ini menunjukkan bahwa teknologi kami dapat mempertahankan kualitas maksimum pada produk keramik sekaligus memberikan kontribusi positif bagi planet kita”.

Proyek ini merupakan success story Eropa menuju produksi industri sanitasi yang mampu bertahan di masa depan, baik di Eropa maupun di dunia. Diakui, mendekarbonisasi lebih lanjut di seluruh industri membutuhkan pengembangan intensif dan inovasi yang berani.

Karenanya, melalui Roca Group Ventures, Roca telah mengakuisisi saham mayoritas di Keramischer Ofenbau Holding GmbH, yang memiliki Keramischer Ofenbau GmbH, dan berinvestasi pada kemampuan perusahaan untuk berinovasi demi kepentingan seluruh industri keramik.

“Roca Group Ventures juga berkomitmen untuk mendukung perusahaan dengan pendanaan tambahan untuk mengembangkan, menerapkan, dan memasarkan teknologi mutakhir yang akan membentuk masa depan industri ini,” tulis Roca dalam rilisnya.

Disebutkan, walau kedua bisnis akan tetap sepenuhnya beroperasi secara independen, kolaborasi jangka panjang ini akan memperkuat kemampuan inovasi kedua perusahaan untuk mencapai tujuan dekarbonisasi yang sama: industri keramik yang berkelanjutan di masa depan.

Seperti diketahui, Roca Group, dengan merek-merek seperti Roca dan Laufen, adalah pemimpin dunia dalam desain, produksi dan pemasaran produk kamar mandi untuk arsitektur, konstruksi dan desain interior. Didirikan di Barcelona pada tahun 1917, Roca Group menggabungkan tradisi dan pengetahuan dengan semangat untuk berinovasi dan menjaga lingkungan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Perusahaan keluarga ini merupakan pemimpin pasar di Eropa, Amerika Latin dan India. Perusahaan ini juga memiliki kehadiran yang kuat di Asia, Timur Tengah, Australia dan Afrika. Sebagai hasilnya, perusahaan ini adalah pemimpin dunia dalam bisnisnya.

Grup usaha ini telah beroperasi di 170 negara, dengan 79 pabrik dan lebih dari 21.000 karyawannya.

Sedangkan Keramischer Ofenbau adalah pemasok berskala global untuk sistem dan pabrik kiln yang canggih untuk pengolahan termal berbagai macam produk, mulai dari keramik teknis dan struktural hingga sanitasi dan peralatan makan.

Saat ini, Kiln Keramischer Ofenbau dapat ditemukan di lebih dari 50 negara di seluruh dunia. Sejak didirikan pada tahun 1996, perusahaan ini menggabungkan pengalaman dan kompetensi dengan fokus pada efisiensi dan inovasi. Tim Keramischer Ofenbau menyesuaikan kiln dengan segala kebutuhan sekaligus memberikan solusi kreatif yang lebih berkelanjutan untuk produksi keramik.

Perusahaan ini tidak hanya membangun news roller, tunnel, dan shuttle kiln yang sangat efisien, tetapi tim ini juga ahli dalam modernisasi energi dari kiln yang sudah ada dengan penghematan energi hingga 50%. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan