Jakarta, innews.co.id – Ajakan kolaborasi di acara FPK Jaktim Expo 2023 disampaikan Anggota Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Administrasi Jakarta Timur, saat menyambangi Kantor Badan Penghubung Sulawesi Utara di bilangan Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (28/2/2023).
“Kami berharap Badan Penghubung Sulut bisa ikut berpartisipasi pada FPK Jaktim Expo 2023, sebagai bagian dari membangun kebersamaan, terkhusus di wilayah Jakarta Timur,” kata Samtidar E. Tomagola Ketua Panitia FPK Jaktim Expo 2023, hari ini.
Disampaikan, rencananya FPK Jaktim Expo akan diadakan pada April 2023 ini dengan serangkaian acara seni dan budaya serta bazaar. “Ini merupakan acara kebersamaan dalam upaya mempererat silahturahmi dan persaudaraan,” kata Samtidar yang juga Koordinator Bidang Kepemudaan dan Penggerak Pembauran Kebangsaan FPK Jaktim 2021-2026 ini.
Sementara itu, Kepala Kantor Badan Penghubung Sulut Christian Singal, S.Kom., M.Si., menyambut baik ajakan tersebut. “Tentu kami senang sekali diajak berkolaborasi dengan FPK Jakarta Timur. Pasti akan kami pikirkan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Christian memaparkan tentang kerukunan masyarakat di Sulut. “Ada cukup banyak etnis di Sulut, namun semuanya bisa hidup rukun. Karena tipikal orang Sulut itu sejatinya selalu bisa berbaur dengan semua etnis,” ungkapnya yang diaminkan oleh Thelnie Daniel Onibala Anggota FPK Jaktim asal Sulut yang juga dikenal sebagai seorang pendeta ini.
Christian menambahkan, begitu guyubnya masyarakat di Sulut membuat Gubernur Sulut Olly Dondokambey baru-baru ini oleh Pusat Kerukunan Umat Beragama Kementerian Agama Republik Indonesia dianugerahi penghargaan sebagai Tokoh Pluralis karena keberhasilannya menjadi pelopor kerukunan dan toleransi di Indonesia. Tentu saja Sulut menjadi barometer kuatnya toleransi dan kerukunan masyarakatnya.
Usai berbincang santai, anggota FPK Jaktim berkenan memberikan kenang-kenangan kepada Christian Singal berupa cukin (syal) Betawi yang disematkan oleh H. Suryadi (Korbid Penanganan Konflik dan Masalah Sosial FPK JT) dan kain batik tulis dari pengrajin di Jawa Tengah yang diberikan oleh Enie Sulistianingsih (Korbid Seni Budaya dan Adat Istiadat FPK JT).
(RN)
Be the first to comment