Seknas Jokowi Dakwah dan LPIPB Apresiasi Kinerja Polri Tangkap Penista Agama

Kyai Rizal Maulana yang akrab disapa Kyai Asyik Ketua Seknas Dakwah Jokowi Jabodetabek

Jakarta, innews.co.id – Penangkapan dua orang yang diduga kuat melakukan penistaan agama yakni Muhammad Kace dan Yahya Waloni oleh aparat kepolisian, mendapat apresiasi dari berbagai pihak.

“Kita patut mengapresiasi kinerja kepolisian di bawah kepemimpinan Jenderal Polisi Listyo Sigit yang berhasil meringkus dua orang yang diduga melakukan penistaan agama yakni Muhammad Kace dan Yahya Waloni,” kata Kyai Rizal Maulana Ketua Seknas Jokowi Dakwah dalam keterangannya kepada innews, Minggu (29/8/2021).

Pria yang akrab disapa Kyai Rizal Asyik ini mengatakan, Indonesia dibangun dari perbedaan. Karena itu, seluruh warga bangsa harus bisa saling menghargai perbedaan yang ada. “Jangan malah menjelek-jelekkan satu sama lain. Itu sama saja mau meruntuhkan negara ini,” tegasnya.

Rizal Asyik menambahkan, kecepatan polisi dalam bergerak merespon pelaporan masyarakat sangat penting. Apalagi terkait kasus dugaan penistaan agama. Proses hukum lebih baik daripada timbul banyak persepsi di masyarakat, yang justru malah makin menimbulkan perselisihan, bahkan perpecahan.

Sementara itu, Teddy Mulyadi Direktur Politik Lembaga Pengkajian Informasi Pembangunan Bangsa (LPIPB) dalam keterangan mengatakan, keberagaman Indonesia adalah karunia Tuhan serta kekuatan nasional. “Keberagaman suku, agama, budaya, dan kepercayaan di mana semuanya berdiri sama dan setara di mata hukum. Ini harus dirawat dan dijaga serta wajib dihargai satu sama lain,” ujar mantan aktivis mahasiswa Muhammadiyah ini lagi.

Di negara besar seperti Indonesia ini, sambung Mulyadi, tidak boleh ada oknum yang sengaja membesarkan atau mengerdilkan suatu kaum, suatu adat, suatu kepercayaan, suatu budaya, hingga suatu agama tertentu dengan tujuan membuat gaduh, mengadu domba, dan memecah belah persatuan.

“Kita bukan saja mengapresiasi, tapi juga bangga kepada aparat kepolisian yang bergerak cepat menangkap oknum-oknum yang diduga menista agama. Ini memberi rasa keadilan bagi masyarakat,” tukasnya.

Sebelumnya diinformasikan, Muhammad Kace ditangkap di Bali pada Rabu (25/8/2021), sementara Yahya Waloni diringkus di daerah Cileungsi, Bogor, sehari sesudahnya.

(RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan