
Jakarta, innews.co.id – Tokoh politik senior yang juga Anggota DPD RI dari Provinsi DKI Jakarta Sabam Sirait dikabarkan telah meninggal dunia, dalam usia 85 tahun.
Politikus ulung ini wafat pada Rabu, 29 September 2021, Pukul 22.37 WIB di RS Siloam Karawaci. Pria kelahiran Pulau Simardan, Tanjungbalai, Sumatera Utara, 13 Oktober 1936 ini adalah peraih penghargaan Bintang Mahaputra Utama.
Beliau dikenal sebagai sosok yang concern dalam dunia politik. Terbukti, di usia senjanya, almarhum masih dipercaya sebagai Anggota DPD RI periode 2019-2024.
Kiprah politiknya sangat mumpuni. Tercatat, Sabam Sirait pernah menjadi Anggota DPR Gotong Royong (DPR-GR) periode 1967-1973, Anggota DPR RI periode 1973-1982 dan 1992-2009, Anggota Dewan Pertimbangan Agung Republik Indonesia (DPA-RI) periode 1983-1993, dan Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), periode 2019-sekarang.
Sejumlah jabatan penting juga pernah ia duduki, di antaranya, Pejabat Sekretaris Jenderal Partai Kristen Indonesia (Parkindo) periode 1963-1967, Sekretaris Jenderal Parkindo periode 1967-1973, Penandatangan Deklarasi Pembentukan Partai Demokrasi Indonesia (PDI), 10 Januari 1973, Sekretaris Jenderal PDI tiga periode: periode 1973-1976; 1976-1981; 1981-1986, Pendiri Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), September 1998, dan Anggota Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDI Perjuangan: 1998-2008.
Selama hayatnya, Sabam juga dikenal dekat dengan masyarakat, konstituen, dan generasi muda. Tidak segan-segan ia berbagi ilmu politik kepada generasi zaman now.
Sabam meninggalkan seorang istri, dr. Sondang Sidabutar MM., anak-menantu yakni, Maruarar Sirait, S.IP-Shinta Triastuti boru Sidabutar, SE., dr. Batara Imanuel Sirait, Sp.OG., KFER-Tasya boru Purba, S.Si., Johan Sirait SH-Cynthia Margaretha boru Sidabutar, dan Mira Sirait, S.Psi., MSc-Putra Nababan, BA. Almarhum juga meninggalkan 8 orang cucu.
Selamat jalan Pak Sabam Sirait!
(RN)
Be the first to comment