Jakarta, innews.co.id – Senator asal DKI Jakarta Fahira Idris dengan tegas meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayan segera merevisi total semua jilid Kamus Sejarah Indonesia. Tidak boleh ada kekeliruan, diisnformasi, apalagi sampai ada tokoh yang tertinggal.
“Kamus sejarah bangsa ini harus sempurna agar jadi inspirasi bagi generasi muda. Anak-anak muda sekarang harus tahu dan memahami bahwa di masa lalu terdapat anak-anak seusia mereka yang menghabiskan masa mudanya membebaskan negeri ini dari penindasan dan belenggu penjajahan dengan taruhan nyawa,” kata Fahira di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (22/4/2021).
Dia menambahkan, sejarah bangsa adalah salah satu pilar pendidikan karakter penting di sekolah. “Dengan mempelajari sejarah perjalanan bangsa beserta tokoh-tokohnya, dengan berbagai nilai dari semua tokoh tersebut, mulai dari religiusitas, kejujuran, toleransi, disiplin, kerja keras, bahkan demokrasi dapat diserap oleh peserta didik,” ujarnya.
Bagi Fahira, sejarah dan pemahaman tokoh-tokoh bangsa adalah medium yang sangat efektif mengenalkan jati diri bangsa kepada peserta didik yang notabenenya merupakan generasi penerus bangsa.
Munculnya polemik ini, sambung Fahira, menandakan masyarakat antusias terhadap sejarah bangsa, termasuk tokoh-tokohnya. “Ini sinyal positif bagi bangsa ini. Polemik ini harus menjadi momentum penyadaran bagi kita semua bahwa sejarah bangsa Indonesia dan tokoh-tokohnya bukan sekadar cerita masa lalu, tapi energi dan sumber inspirasi, terutama bagi generasi muda untuk menjaga keberlangsungan dan kemajuan negeri yang sudah susah payah diperjuangkan ini,” pungkasnya. (IN)
Be the first to comment