Jakarta, innews.co.id – Pembangunan Jembatan Aek Tano Ponggol di Danau Toba, Sumatera Utara, sepanjang 294 meter, yang menelan biaya Rp157 milyar, diperkirakan akan rampung tahun depan.
Hal tersebut disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan resminya, Selasa (22/6/2021). “Pembangunan Jembatan Aek Tano Ponggol akan menggantikan fungsi jembatan saat ini (eksisting) dengan panjang 16 meter. Konstruksinya dikerjakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) periode 2020-2022 senilai Rp157 miliar,” ujar Basuki.
Dia menambahkan, prinsipnya mengubah wajah kawasan dilakukan dengan cepat, terpadu dan memberikan dampak bagi ekonomi lokal dan nasional. “Proyek itu bertujuan mendukung pengembangan Danau Toba sebagai Destinasti Pariwisata Super Prioritas (DPSP),” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara Selamat Rasidi menjelaskan Jembatan Aek Tano Ponggol merupakan satu-satunya akses darat untuk menuju Pulau Samosir ditengah Danau Toba.
“Nantinya jembatan ini akan dihiasi ornamen Dalihan Na Tolu yang merupakan filosofi suku Batak. Sehingga, dapat menambah daya tarik, kemudian meningkatkan jumlah wisatawan,” terang Rasidi.
Dia menambahkan, saat ini tengah dilaksanakan pekerjaan memasang bor pile dan tiang pancang pondasi jembatan. Sebelumnya, pekerjaan pile cap pada P1 dan P2 jembatan sudah selesai. Kemudian, dilaksanakan pekerjaan di P3, yakni penulangan untuk bor pile.
Dikatakannya, sekitar 31% lahan belum dibebaskan. Selain itu, terdapat kendala di lapangan berupa utilitas yang belum dipindahkan oleh pihak pengelola. (RN)
Be the first to comment