Jakarta, innews.co.id – Langgam langkah PT Putratama Satya Bhakti atau juga dikenal dengan Service Gagak Rimang (SGR) di usianya ke-17 dirasa kian pasti. Ditengah deras tantangan, bisnisnya terus mengembang. Tak hanya fokus pada bidang Jasa Penyedia dan Pengelola Tenaga Alih Daya, SGR juga merambah ke segmen lainnya. Intinya, memberikan layanan one stop integrated.
“Perusahaan ini berdiri pada 25 April 2005 di Bekasi oleh saya sendiri bersama Alm. Djoko Suparno,” kisah Hj. Susi Andrianis CEO dan Direktur Utama PT Putratama Satya Bhakti Group kepada innews, Rabu (18/5/2022).
Pendirian perusahaan ini berdasarkan Akta
Notaris No.9 Muhamad Hasan Sulsi, SH., dan disahkan oleh SK Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia No. C13582 HT.OI.01. Tahun 2005 dan diperbaharui pada tanggal 31 Oktober 2019 dengan Akta Notaris No. 65 Renny Fonda, Amd., SH., M.Kum.
Susi menerangkan, core business perusahaan ini awalnya adalah Jasa Penyedia Tenaga Pengamanan dengan branding yang dikenal SGR (Security Gagak Rimang). “Namun, saat ini berubah menjadi SERVICE GAGAK RIMANG karena kami sudah mengelola di semua aspek,” terangnya.
Dijelaskan, karena produk perusahaan ini ‘makhluk hidup’ alias manusia, tentu reject-nya adalah permasalahan dan tantangan. “Menghadapi hal tersebut, kami selalu evaluasi dari hari ke hari dan langsung menyelesaikan setiap persoalan yang timbul secara tuntas,” ujarnya.
Lebih jauh Wakil Ketua Umum Bidang Kemitraan Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) ini menguraikan, sebagai Badan Usaha Jasa Pengaman (BUJP) yang mapan, terlatih, dan memiliki visi-misi sebagai pendamping mitra kerja yang berpengalaman, haruslah selalu berinovasi dan menerapkan sistem terpadu serta berkelanjutan guna mencapai kesempurnaan di setiap aspek yakni dengan menjaga konsistensi tingkat pelayanan, selalu berupaya memberikan layanan terbaik, berorientasi pada kepentingan pelanggan yang memungkinkan hingga mencapai kepuasan yang optimal, maka Service Excellent harus menjadi one stop integrated.
Saat ini, terang Susi, jumlah karyawan PT Putratama Satya Bhakti Group sudah mencapai ribuan. “Alhamdulillah, sudah mencapai ribuan, semoga terus bertambah,” kata Susi yang juga Wakil Bendahara Umum GARPU (Gerakan Restorasi Pedagang dan Usaha Mikro, Kecil, Menengah) ini.
Ketika awal dibuka, perusahaan ini menempati ruko di Jalan Juanda Bekasi. Dalam jangka waktu kurang lebih dua tahun, sudah memiliki tempat sendiri di Jalan Jendral Ahmad Yani Blok B ll No.7 Ruko Sentra Kalimalang Bekasi. Hanya selang dua tahun, SGR sudah menempati kantor yang lebih representatif di Jalan Kemakmuran Raya No.60, Bekasi Selatan, sampai dengan saat ini. “Ruko di Sentra Kalimalang digunakan sebagai Kantor Koperasi Karyawan SGR,” beber Susi.
Terus berkembang
Inovasi dan terobosan selalu mewarnai perjalanan PT Putratama Satya Bhakti. Antara lain, membuat Koperasi Karyawan. “Selain bertujuan meningkatan kesejahteraan karyawan, Koperasi SGR Mandiri Utama ini juga kelak melakukan pembinaan dan pelatihan terhadap karyawan yang menjadi anggota koperasi untuk menjadi pengusaha kecil dengan membuka stokis-stokis atau gerai usahanya,” ungkap Susi.
Sebagai informasi, Koperasi SGR Mandiri Utama memasarkan produk internal anak usaha PT Putratama Satya Bhakti yakni, beras merk Reis Brand (PT Putratama Agro Indo). “Koperasi SGR Mandiri Utama, selain bekerjasama dengan developer untuk menyediakan perumahan bagi para karyawan, juga bekerjasama dengan produk- produk mitra kerja yang terjalin. Inilah bentuk sinergi yang dikolaborasikan,” urainya.
Ditanya soal perasaannya menapaki usia 17 tahun SGR, Susi mengatakan, angka 17 memiliki makna yang dalam. Bisa diartikan, ungkapan satu untuk mencapai tujuan. “Angka 17 itu bak angka keramat atau suci. Pertama, kita sedang berada dalam bulan Ramadhan (tepat 25 April 2022), di mana waktu kita semua umat Muslim sedang berpuasa. Sebagai Muslim; Alquran diturunkan tanggal 17. Orang Islam sembahyang 17 rakaat dalam sehari. Jadi, buat saya, angka 17 untuk menunjukkan jati diri. Bismillah, senantiasa SERVICE GAGAK RIMANG selalu melangkah dalam giat usahanya melakukan dan menunjukan giat yang banyak kemaslahatanya bagi masyarakat luas,” harapnya penuh kepastian.
Kiprah SGR, sambung Susi, akan terus menggeliat, baik dari sisi mempertajam berbagai unit usaha yang sudah berjalan maupun merambah bisnis-bisnis baru. Tentu dalam berbisnis terus diupayakan peningkatan laba kompetitif sebanyak-banyaknya dan seluas-luasnya. Juga meningkatan pelayanan menuju kesempurnaan di setiap aspek. Dan, mengepakkan sayap setinggi-tingginya dengan tetap memperhatikan ketawadhuan dalam melangkah.
Tak hanya itu, rumor yang beredar, PT Putratama Satya Bhakti juga tengah menjajaki kemungkinan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ketika dikonfirmasi, Susi mengatakan, kami berharap bisa demikian. “Oleh sebab itu kami terus menerus memperbaiki, baik secara sumber daya manusia (SDM) maupun sistem yang memasuki era digitalisasi,” tukasnya.
Kepada para karyawan, Susi berpesan, kerja keras akan terbayar dan menjadi bukti apabila segala usaha, perjuangan, dan pengorbanan yang kita lakukan berani menerima tantangan serta melakukan upaya terbaik. Dirinya mengajak semua pihak untuk mensyukuri atas apa yang bisa dimiliki. “Bersyukurlah atas apa yang kita miliki. Bekerja keraslah untuk apa yang tidak kita miliki. Bahwa pertumbuhan adalah perpaduan antara bakat dan kerja keras, dan perlu diingat bahwa tidak ada mawar yang tidak berduri,” pungkasnya.
Dengan tagline Komimen Teguh Konsisten Tumbuh Service Gagak Rimang (SGR), perusahaan ini mengusung visi-misi, yakni Tanggap, Tanggon, dan Trengginas. Di usia ke-17 ini, PT Putratama Satya Bhakti telah merambah ke berbagai daerah di Indonesia, di antaranya, Jakarta, Palembang, Lampung, Bandung, Banten, Purwokerto, Semarang, Surabaya, dan lainnya. (RN)
Be the first to comment