Jakarta, innews.co.id – Utusan Mundiavocat, penyelenggara turnamen sepakbola advokat dunia secara khusus menyambangi Indonesia guna mensosialisasikan Asia Lawyers Football Cup 2024 yang akan diadakan di Phnom Penh, Kamboja, 17-21 Januari 2024.
Kehadiran Mundiavocat disambut para advokat pemilik klub sepakbola dan pemain. “Ini kali pertama Mundiavocat datang ke Indonesia, khusus untuk mensosialisasikan turnamen sepakbola advokat yang akan memperebutkan Piala Asia,” kata Resha Agriansyah, owner Resha Agriansyah Partnership Football Club (RAP FC), di Habitare, Kuningan, Jakarta Selatan, Jum’at (27/10/2023) malam.
Menurutnya, ini merupakan bentuk penghargaan Mundiavocat terhadap sejumlah prestasi yang diraih tim sepakbola advokat asal Indonesia di sejumlah turnamen yang diikuti. “Mundiavocat berharap ada banyak tim sepakbola advokat asal Indonesia yang berlaga di Piala Asia nanti,” ujar pria yang akrab disapa Kak Echa ini.
Sementara itu, James Purba, Founder Indonesia Lawyers Football Club (IFLC) menambakan, “Kita patut berbangga ada utusan Mundiavocat yang secara khusus datang dan bertatap muka langsung dengan owner, manager, pelatih, dan pemain klub-klub sepakbola advokat. Perhatian besar ini menunjukkan keseriusan Mundiavocat dalam upaya lebih memasyarakatkan sepakbola kepada para advokat”.
James yang kerap dipanggil dengan sebutan ‘Ketua’ oleh para advokat pecinta sepakbola ini menuturkan, Piala Asia di Kamboja menjadi momentum bagi tim-tim sepakbola advokat Indonesia untuk menunjukkan kemampuannya dan meraih juara. “Indonesia sudah kian diperhitungkan di kancah internasional. Kebetulan letak Kamboja kan tidak terlalu jauh. Jadi, kita bisa beramai-ramai mengikuti turnamen tersebut dan mengharumkan nama bangsa dan negara,” ajak James.
Sementara itu, Alexandra Ruza, Corporate Sport Organization (CSO) Mundiavocat yang langsung terbang dari Marseille, Perancis, ke Indonesia menuturkan, Piala Asia 2024 di Kamboja merupakan turnamen yang ke-5 kali, setelah sempat terhenti gegara pandemi Covid-19.
“Pada 2019 lalu di Bangkok, Piala Asia diikuti oleh 26 tim dari 10 negara. Tampi sebagai juara tuan rumah Thailand. Tentu kita berharap Indonesia bisa berbicara banyak pada turnamen di Kamboja nanti,” harapnya.
Ada 3 kategori yang akan dilombakan yakni, Classic (11 vs 11) dengan tanpa batas umur; Master (11 vs 11) maksimum 35 tahun; dan Five (5 vs 5) tanpa batasan usia. “Setiap tim kemungkinan akan bertanding 4-5 kali, masing-masing dalam dua babak dengan durasi 20-40 menit, tergantung pada kategori yang diikuti,” terangnya.
Bagi pemenang di tiap kategori akan mendapatkan medali (emas, perak, dan perunggu). Juga akan ada penghargaan kepada pemain terbaik, top skor, kiper terbaik, manager terbaik, dan tim dengan fair play terbaik.
Para peserta nantinya akan disiapkan menginap di Hotel Sokha, yang menghadap ke Sungai Mekong dan Sungai Tonle yang terkenal di Kamboja. “Kamboja memiliki 7 stadion sepakbola dan 4 lapangan dengan rumput alami. Nantinya para tim akan bermain di KMH Stadiun, markas klub sepakbola ISI Dangkor Senchey, yang berada di Divisi 1 Kamboja,” beber Alexandra.
Untuk keperluan registrasi dan akomodasi, pihak Mundiavocat juga akan berupaya memberikan diskon kepada para peserta. “Kami akan memberikan harga yang spesial dan memungkinkan tim bisa ikut bertanding,” tuturnya.
Turnamen ini terbuka, baik bagi organisasi advokat, law firm, ataupun klub-klub sepakbola advokat yang ada.
Tidak hanya bertanding, nantinya tim yang ikut juga akan diajak berwisata, mengunjungi sejumlah tempat ikonik di Kamboja, seperti Temple of Angkor, Bayon Temple, dan Ta Prohm Temple.
“Di tahun depan juga, Mundiavocat akan mengadakan World Football Cup for Lawyers ke-21 di Dubai, Uni Emirates Arab, 10-17 November 2024,” jelasnya.
Alexandra berharap ada banyak tim sepakbola advokat asal Indonesia yang tampil di Kamboja. Ditanya soal peluang Indonesia untuk jadi juara, Alexandra mengatakan, “Indonesia adalah tim yang memiliki persiapan matang dan pemain-pemain yang handal. Itu terbukti, di Nation Cup 2023 dan World Lawyers Cup 2023, Indonesia bisa tampil sebagai juara dunia. Ini prestasi yang spektakuler”.
Sejumlah pihak menyatakan ketertarikannya untuk berpartisipasi di Kamboja. “Prestasi Indonesia telah mendunia. Karena itu, kita juga harus mampu menaklukan Asia,” tantang Joe Ricardo, Wakil Ketum Peradi FC. (RN)
Be the first to comment