Suhajar Diantoro, Dari Sekda Kepri Jadi Sekjend Kemendagri

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian secara resmi melantik Suhajar Diantoro sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Sebelumnya, Suhajar menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen Kemendagri

Jakarta, innews.co.id – Hari ini, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian secara resmi melantik Suhajar Diantoro sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Sebelumnya, Suhajar menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen Kemendagri, yang diembannya sejak 26 Oktober 2021 lalu, menggantikan Muhammad Hudori yang wafat pada Minggu (24/10). Acara pelantikan dilakukan di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jakarta.

Pelantikan Suhajar Diantoro berdasarkan Surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 30/TPA Tahun 2022.

Sosok Suhajar Diantoro dikenal sebagai birokrat yang memiliki segudang pengalaman dengan sederet jabatan struktural strategis. Tercatat, Suhajar menjadi lulusan Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN), sekarang IPDN, pertama yang menduduki kursi tersebut. Suhajar merupakan lulusan APDN Pekanbaru pada 1988, lalu melanjutkan pendidikan strata satu di Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta. Kemudian melanjutkan pendidikan magister di Universitas Padjajaran dan mendapatkan gelar doktor di tempat yang sama.

Ia memulai karir sebagai Sekretaris Kecamatan Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), hingga menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kepri. Lelaki kelahiran Sei Ungar Pulau Kundur Kepri itu sempat menjadi Pejabat Gubernur Bengkulu dan Kepri. Suhajar juga pernah menjabat sebagai Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan Staf Ahli Mendagri Bidang Pemerintahan.

Suhajar menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan meminta bimbingan dalam mengemban amanah sebagai Sekjen Kemendagri. “Terima kasih kepada Presiden Jokowi, Wapres, dan Mendagri atas amanah ini. Mohon dukungan dan bimbingan,” kata Suhajar, Jumat (10/3/2022).

Satu yang menjadi prinsip kerja bagi Suhajar yakni, terus belajar dan beradaptasi dengan segala perubahan, serta memperbarui setiap pengetahuan sesuai dengan tuntutan zaman. “Jadilah pelayanan publik yang sigap dan bekerja dengan penuh integritas,” pesannya. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan