
Jakarta, innews.co.id – Sepucuk surat tulisan tangan bermaterai yang dibuat oleh Jessica Wongso dari balik jeruji besi di Lapas Pondok Bambu Jakarta Timur, telah cukup untuk mementahkan tudingan yang disampaikan ayah mendiang Mirna Salihin, Edi Darmawan Salihin kepada advokat senior Prof Otto Hasibuan.
Sebelumnya, Edi menuding Otto telah memeras orangtua Jessica Wongso, yang katanya sampai harus menjual aset seperti rumah dan ruko. Tudingan menyesatkan ini sampai juga ke telinga Jessica Wongso. Hingga akhirnya ia menuliskan surat yang sekaligus menepis tudingan tersebut. Surat tersebut diserahkan ke tim pengacara Otto Hasibuan saat menjenguk Jessica.
Dalam surat tersebut, Jessica Wongso tegas menyatakan, tidak ada pemerasan yang dilakukan Prof Otto Hasibuan terhasap dirinya dan keluarga. Bahkan, Jessica menyatakan bahwa Prof Otto Hasibuan menjadi pengacaranya sejak tahun 2016 sampai sekarang tanpa dibayar sama sekali.

Berikut isi surat yang dibuat Jessica Wongso untuk membela Prof Otto:
Saya, Jessica Kumala Wongso, dengan ini menyatakan bahwa Pak Otto Hasibuan adalah pengacara saya dalam kasus 340 KUHP sejak tahun 2016.
Sejak saat itu sampai sekarang, Pak Otto Hasibuan memberikan pelayanan pro bono untuk permasalahan hukum ini.
Jika ada pernyataan kalau saya/ayah/ibu/keluarga diperas dan menjual rumah atau harta benda untuk biaya layanan hukum Pak Otto Hasibuan, maka hal ini adalah sama sekali tidak benar.
Dalam lubuk hati yang paling dalam, saya dan keluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Otto Hasibuan yang telah membantu dengan kerja keras, tulus hati dan tanpa bayaran apapun.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan penuh tanggung jawab dan tanpa paksaan dari pihak manapun untuk dipergunakan sebagai mana mestinya.
Ketika dikonfirmasi, Prof Otto mengaku, surat itu diperoleh ketika tim pengacaranya mengunjungi Jessica di Rutan Pondok Bambu. “Iya, ditulis langsung oleh Jessica dan diberikan ke tim pengacara kami,” ujar Prof Otto, di Jakarta, Senin (16/10/2023).
Menurutnya, surat itu juga untuk mengakhiri polemik yang mencuat akhir-akhir ini. “Jujur, sebenarnya saya tidak mau menanggapi (pernyataan ayah Mirna). Tapi perlu diluruskan supaya tidak melebar kemana-mana,” imbuh Prof Otto.
Dia mengatakan, apa yang dituliskan oleh Jessica adalah hal yang sebenarnya. “Ya, itulah hal yang sebenarnya terjadi,” pungkasnya. Prof Otto menambahkan, dengan surat dari Jessica tersebut kiranya polemik ini bisa berakhir. (RN)
Be the first to comment