Jakarta, innews.co.id – Ternyata, tingkat kepuasan warga Jakarta terhadap kinerja Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta sangat rendah. Itu terbukti dari hasil survei yang dilakukan oleh Nusantara Strategic Network (NSN).
“Tingkat kepuasan publik terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan rendah, hanya mencapai 39,3 persen. Sangat rendah, dibawah 40 persen,” kata Direktur Program NSN Riandi dalam siaran persnya, di Jakarta, Kamis (4/3/2021).
Sekitar 51,5 persen warga Jakarta menyatakan tidak puas. Sisanya, sekitar 9,2 persen tidak menjawab/tidak tahu.
Anehnya, dalam sejumlah survei calon presiden, nama Anies kerap bertengger di jajaran atas. Bahkan, Anies juga diyakini akan maju lagi untuk kedua kalinya jika pilkada jadi digelar pada 2022.
Dengan kinerja yang buruk, kata Riandi, Anies harus bekerja keras untuk bisa kembali menang.
“Sejak awal menjabat sebagai Gubernur, Anies tampak tidak mampu mendeliver program sebagaimana yang dilakukan kepala-kepala daerah lainnya,” urainya.
Anies hanya berputar-putar pada narasi, yang memang menjadi keunggulan dalam mengatur kata-kata lewat media. Ini diperparah dengan niatan sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta yang dimotori Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggulirkan interpelasi soal banjir.
“Dalam janji kampanyenya, Anies mengusulkan naturalisasi sebagai alternatif normalisasi, tetapi banjir tetap menerjang Ibu Kota,” kata Rinaldi lagi.
“Sisa waktu Anies untuk memperbaiki kinerjanya makin sempit sebelum habis periode pada tahun depan, apalagi jika jadwal pilkada dimundurkan pada 2024, peluang Anies makin tipis untuk berlaga di panggung politik nasional,” tukasnya.
Nusantara Strategic Network (NSN) melakukan survei pada 20-27 Februari 2021, secara tatap muka dengan 400 responden mewakili seluruh wilayah di DKI Jakarta.
Survei menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin of error ±4,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen. (RN)
Be the first to comment