Terkait Kesepakatan Damai, Pengwil Jateng Dukung Penuh Langkah-langkah Mengguyubkan Kembali IPPAT

Logo IPPAT

Jakarta, innews.co.id – Pengurus Wilayah (Pengwil) Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Provinsi Jawa Tengah, begitu solid mendukung perdamaian yang telah disepakati para pihak dan ditandatangani di Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Senin, 21 Desember 2020, yang dihadiri para pihak yang bersengketa, pun ada saksi dan para Calon Ketua Umum Kongres VII di Makassar, 2018 silam.

“Tentu kami menyambut baik adanya kesepakatan perdamaian ini. Sebab, sejatinya, itu yang diharapkan oleh para PPAT di seluruh Indonesia,” kata H. Aris Widi Hidayat Wakil Ketua I Pengwil IPPAT Jawa Tengah, melalui sambungan telepon, Senin (4/1/2021).

Pihaknya juga mengapresiasi keterlibatan Kementerian ATR/BPN dalam menginisiasi perdamaian ini. “Kami (Pengwil Jateng) berterima kasih kepada Kementerian ATR/BPN selaku Pembina IPPAT, yang sudah membantu hingga terciptanya perdamaian di wadah tunggal PPAT ini,” ujarnya.

Sejak awal munculnya persoalan IPPAT dan masuk ranah hukum, kata Aris, kami di Jateng sudah menetapkan bahwa segala hal menunggu putusan pengadilan inkracht. “Kalaupun ada kesepakatan perdamaian ini, dimana salah satu satu poinnya mencabut kasasi, maka putusan pengadilan jadi inkracht. Sebab, itu menjadi dasar hukum yang harus ditaati,” urai Aris.

Karenanya, sambung Aris, pihaknya mendukung langkah-langkah konkrit menuju perdamaian IPPAT. “Kalaupun ada Kongres Lanjutan atau KLB, pastinya akan kami dukung. Namun, semuanya tetap harus berdasarkan AD/ART perkumpulan yang menjadi ‘buku suci’ bagi seluruh anggota,” serunya.

Dia berharap agar para Pengwil bisa segera merumuskan jalan terbaik agar perdamaian IPPAT bisa segera paripurna. “Salah satu poin kesepakatan damai, termasuk putusan pengadilan adalah menyerahkan penyelenggaraan KLB atau Kongres Lanjutan kepada Pengwil-Pengwil. Karena itu, para Pengwil harus segera membicarakan hal tersebut,” pintanya.

Aris berharap, semua pihak bisa duduk bersama dan memperbincangkan masalah ini secara jernih, pikiran positif, dan guyub, sehingga muncul langkah-langkah komprehensif terkait penyelenggaraan KLB atau Kongres Lanjutan. (RN)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan